Nilai Simbolik Budaya Masyarakat Lampung dalam Puisi Tapis Berseri

Authors

  • Jauza Najla Naufalia UNILA, Indonesia
  • Mulyanto Widodo Universitas Lampung, Indonesia
  • Nurlaksana Eko Rusminto Universitas Lampung, Indonesia
  • Sumarti Universitas Lampung, Indonesia
  • Siti Samhati Universitas Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29240/estetik.v8i2.13127

Keywords:

nilai simbolik, budaya Lampung, puisi lama

Abstract

Abstrak: Sastra lisan, khususnya dalam genre puisi, memiliki peran penting dalam menjaga dan mewariskan nilai-nilai budaya masyarakat Lampung. Salah satu bentuknya adalah puisi “Tapis Berseri” yang sarat dengan pesan moral dan simbolik tentang kehidupan sosial budaya masyarakat Lampung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai simbolik budaya masyarakat Lampung direpresentasikan dalam puisi “T apis Berseri” serta makna yang terkandung di balik simbol-simbol budaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis nilai simbolik budaya yang termuat dalam puisi tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis terhadap struktur teks dan nilai-nilai budaya yang dihadirkan dalam karya sastra tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi “Tapis Berseri” mengandung ajakan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Lampung melalui prinsip-prinsip seperti sakai sambayan (gotong royong), nemui nyimah (sopan santun), dan nengah nyappur (kerja keras dengan tenggang rasa). Selain itu, puisi ini juga mencerminkan keragaman masyarakat Lampung yang terdiri atas penduduk asli dan pendatang, serta menekankan pentingnya kerja sama antar lapisan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam memajukan budaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariyani, Farida, dan Revi Liana. Sastra Lampung. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018. ISBN: 978-602-262-953-5.

Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-Lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Endraswara, Suwardi. Folklor Jawa: Bentuk, Macam, dan Nilainya. Jakarta: Penaku, 2010.

Fakhrurozi, J., & Puspita, D. (2021). Konsep Piil Pesenggiri dalam Sastra Lisan Wawancan Lampung Saibatin. Jurnal Pesona, 7(1), 1–13.

Fernanda, F. E., & Samsuri, S. (2020). Mempertahankan Piil Pesenggiri sebagai Identitas Budaya Suku Lampung. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 168–177.

Hadi, Abdul W.M. (1999). Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kesuma, T. A. R. P., & Cicilia, D. (2017). Piil Pesenggiri: Strategi Resolusi Konflik Menggunakan Nilai-Nilai Agama dan Pancasila. Jurnal Masyarakat & Budaya, 19(2), 237–252.

Moleong, Lexy J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hadikusumah, A. (1989). Falsafah Piil Pesengiri dan Keberagaman Masyarakat Lampung. Bandar Lampung: Penerbit Lampung Press.

Hutomo, R. (1991). Sastra Lisan: Sebuah Pendekatan Komprehensif dalam Kajian Sastra. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Irianto, S., & Margaretha, R. (2011). Piil Pesenggiri: Modal Budaya dan Strategi Identitas Ulun Lampung. Makara Human Behavior Studies in Asia, 15(2), 140–150.

Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ramadhani, D. (2018). "Eksistensi Pantun Tradisional di Tengah Arus Modernisasi". Jurnal Sastra Nusantara, 12(3), 45-58.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana. (2013). Metode Statistika. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sukidin dan Basrowi. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekia.

Sunendar, D. (2016). "Peran Sastra Lisan dalam Pelestarian Nilai Lokal di Era Globalisasi". Jurnal Budaya dan Tradisi Nusantara, 10(1), 1-10.

Supriyanto, E. (2020). "Sastra Lisan Lampung: Pemetaan dan Fungsinya dalam Kehidupan Adat". Jurnal Bahasa dan Budaya Lampung, 8(2), 23-35.

Syaifullah, Prof. Dr. H. (2010). Pelestarian Sastra Lisan Lampung dalam Era Globalisasi. Jurnal Budaya Lampung, 15(2), 45-58.

Wahyuni, A. (2015). "Nilai-Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Sumatera". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Nusantara, 7(2), 65-72.

Downloads

Published

2025-12-02

How to Cite

Naufalia, J. N., Mulyanto Widodo, Nurlaksana Eko Rusminto, Sumarti, & Siti Samhati. (2025). Nilai Simbolik Budaya Masyarakat Lampung dalam Puisi Tapis Berseri. ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia, 8(2), 465–481. https://doi.org/10.29240/estetik.v8i2.13127

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.