Penamaan Rumah Makan di Kabupaten Rokan Hulu : Kajian Lanskap Linguistik
DOI:
https://doi.org/10.29240/estetik.v8i1.12701Keywords:
bentuk lingual, lanskap linguistik, nilai-nilai budaya, rumah makan, Rokan HuluAbstract
Penamaan pada nama rumah makan tidak hanya berfungsi sebagai penanda lokasi, tetapi juga merefleksikan nilai budaya, sejarah, serta identitas sosial sebuah komunitas. Namun, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman mengenai bagaimana proses penamaan ini berlangsung dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk lingual dan nilai-nilai budaya pada penamaan rumah makan di Kabupaten Rokan Hulu menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan lanskap linguistik dan konsep nilai budaya. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan metode padan dengan teknik Pilah Unsur Penentu dan daya pilah referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk lingual dalam papan berdasarkan variasi bahasa terbagi dua, yaitu monolingual (Bahasa Indonesia, Minang, Arab, Mandailing, Jawa, Inggris, Melayu, Batak) dan bilingual (Indonesia – Melayu, Indonesia – Batak, Indonesia – Arab, Indonesia – Mandailing, Indonesia – Minang, Indonesia – Karo, dan Indonesia - Ocu) serta struktur bahasa berupa kata (kata dasar, kata majemuk, kata imbuhan, kata ulang, dan singkatan) dan frasa (frasa nomina, frasa verba, dan frasa adjektiva) dan (2) nilai budaya yang ditemukan yaitu nilai identitas, nilai harmoni, nilai kekeluargaan, nilai religius, nilai harapan, nilai solidaritas, dan nilai nasionalisme.
Downloads
References
Al-Hyari, D dan Jihad H. (2019). A Linguistic Study of Shop Signs in Salt, Jordan. Journal of Language Teaching and Research, 10(5) : 937, http://dx.doi.org/10.17507/jltr.1005.05
Androutsopoulos, J. dan Akra C. (2021). Sign-genres, authentication, and emplacement: The signage of Thai restaurants in Hamburg, German. Linguistic Landscape, 7(2), 1-29, https://doi.org/10.1075/ll.20011.and
Aqila, M.F. dan Nasikul M.E. (2024). Lanskap Linguistik Berbahasa Arab Di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunnah Riau. Jurnal Al-Fawa id Jurnal Agama dan Bahasa, 14(2) : 138-155. http://dx.doi.org/10.54214/alfawaid.Vol14.Iss2.596
Artawa, K., Mulyanah, A., Atmawati, D., Paramarta, I. M. S., Satyawati, M. S., & Purnawati, K. W. (2023). Language Choice and Multilingualism on Restaurant Signs: A Linguistic Landscape Analysis. International Journal of Society, Culture & Language, 11(3), 258-271. https://doi.org/10.22034/ijscl.2023.2007382.3106
Cenoz, J. And Gorter, D. (2006). Linguistic Landscape and Minority Languages. International Journal of Multilingualism. 3 (1). 67-70. doi: http://dx.doi.org/10.1080/14790710608668386.
Djuwarijah, S. (2023). Analisis Multimodal Lanskap Linguistik Entitas Bisnis Ayam Taliwang. TESIS. Mataram : Universitas Mataram
Dyczewski, L. (2016). Values: The core of culture. *Politeja, 13*(44), 143-169. https://doi.org/10.12797/Politeja.13.2016.44.10
Fatmahwati A. (2018). Penggunaan Bahasa Indonesia pada Media Ruang Publik. Suar Betang, 13(2) : 131-144
Ginda, G. (2017). Aktivitas dakwah dan kepahlawanan Tuanku Tambusai. Jurnal RISALAH, 28(1), 10–24.
Guo, Y. dan Baoshan Z.. (2021). The Discourse Communication Function of Urban Linguistic Landscape. Proceedings of the 2020 International Conference on Language, Communication and Culture Studies (ICLCCS 2020), 86-89, https://doi.org/10.2991/assehr.k.210313.016
Hazaea, A.N., Alfaifi, A. and Al-Sofi, B.B.M.A. (2024), "Linguistic landscape of restaurants in a tourist city: do outdoor signs represent menus?", International Journal of Tourism Cities, Vol. 10 No. 1. https://doi.org/10.1108/IJTC-01-2024-0012
Hu, J. (2022). A Review of the perspectives of linguistic landscape research. Open Access Library Journal, 09(7), 1–9. https://doi.org/10.4236/oalib.1109057
Kallen, J.L. (2023). Linguistic Landscapes: A Sociolinguistic Approach. Cambridge, UK: Cambridge University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sukma, Mulyadi, Mhd. Pujiono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).