Nilai Nasionalisme Kebangsaan Aktivis Rohis
DOI:
https://doi.org/10.29240/belajea.v4i2.861Keywords:
Value, Nationalism, RohisAbstract
Downloads
References
Ansori, Muhamad. 2017. Paham Radikalisme Sudah Racuni Pelajar, Pemerintah Didesak Agar Segera Turun Tangan. Sorot Purowrejo. Purowrejo.
Azra, Azyumardi, dkk. 2015. Pengayaan Muatan Nilai-nialai Budaya Damai dalam Materi Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah (Buku Panduan Bagi Guru). Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baidhawy, Zakiyudin. 2005. Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural.Jakarta: Erlangga.
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. 2017. Transmisi Nilai-nilai Keagamaan Melalui Organisasi ROHIS (Orientasi Politik dan Sikap Toleransi Peserta Didik). Semarang.
Bano, Masooda, dkk. 2016. Study on Islamic Religious Education in Secondary Schools in Indonesia. Jakarta: Directorate General of Islamic Education.
Centre for Research and Development of Religious Education and Education, Board of Research, Development and Training. 2012.The Strategic Role of Religious Education in The Development of Culture of Peace.Bogor: Ministry of Religious Affair.
Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Darraz, M. A. 2013. Radikalisme dan Lemahnya Peran Pendidikan Kewargaan. Jakarta: MA’ARIF.
Detik. 2018. Berita Hoax Bisa Ancam Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. https://news.detik.com/berita/d-3384849/mui-berita-hoax-bisa-mengancam-persatuan-dan-kesatuan-bangsa diakses pada 21 Maret 2018.
Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Gaus, A. 2013. Pemetaan Problem Radikalisme di SMU Negeri di 4 Daerah. Jakarta: MA’ARIF.
Hainun, Rusnita. 2014 “Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah: Studi Kasus Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 4 Kota Bengkulu”.Disertasi.Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hardjana, Agus M. 2003. Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Hayadin. 2013. Tragedi Kecolongan Rohis: Keterlibatan Alumni Rohis SMKN Anggrek pada Aksi Radikalisme. Jurnal Al-Qalam.
Imania. 2012. Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Kerohanian Islam (Rohis) Terhadap Kemandirian Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2012-2013. Salatiga: Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam STAIN.
Ismmail, Faisal. 2014. Dinamika Kerukunan Antarumat Beragama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kartawinata, Ade Makmur. 1999. Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Suatu renungan Pembentukan Indonesia Merdeka Ke Arah Kebudayaan Kebangsaan. Bandung: Primaco Akademika.
Kartodirdjo, Sartono. 1999. Pembangunan Bangsa: Etos Nasionalisme dan Negara Kesatuan. Yogyakarta: Kanisius.
Khamdan, M. 2016. Pengembangan Nasionalisme Keagamaan Sebagai Strategi Penanganan Potensi Radikalisme Islam Transnasional. Jurnal Addin.
Membangun Budaya Damai melalui Pendidikan Agama. http://blasemarang.kemenag.go.id diakses pada 19 Maret 2018.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Najib Kailani. 2011. Kepanikan Moral dan Dakwah Islam Populer,Jurnal Analisis Vol. XI No. 1.
Noer, A., Tambak, S., Rahman, H. 2017. Upaya Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) dalam Meningkatkan Sikap Keberagamaan Siswa di SMK Ibnu Taimiyah Pekanbaru. Jurnal AlThariqah.
Peraturan Menteri Agama No. 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah.
Ridwan, N. K. 2012. Pancasila dan Deradikalisasi Berbasis Agama. Jurnal Pendidikan Islam.
Salim, Hairus HS, Najib Kailani dan Nikmal Azekiyah. 2011. Politik Ruang Publik Sekolah: Negosiasi dan Kontestasi di SMUN Yogyakarta. Yogyakarta: Monograf CRCS UGM.
Soegondo, Sari. 2016. Kementerian Agama Kukuhkan Visi dan Kembangkan Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Islamdi Indonesia. ACDP dan Kementerian Agama.
Sugiyarto. 2012. Tantangan Terhadap Eksistensi Negara Bangsa Indonesia dan Pemaknaan Kembali Nasionalisme. Jurnal Humanika.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wahid Foundation. 2016. Potensi Radikalisme di Kalangan Aktivis Rohani Islam di Sekolah-sekolah Negeri. Jakarta.
Wajidi, Farid. 2011. “Kaum Muda dan Pluralisme Kewargaan” dalam Zainal Abidin Bagir dkk. Pluralisme Kewargaan: Arah Baru Politik Keragaman di Indonesia. Jakarta: CRCS-Mizan.
West, Richad dan Lynn H. Turner. 2010. Introducing Communication Theory. New York: McGraw-Hill.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with Belajea: Jurnal Pendidikan Islam agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).