Pendekatan Konseling Behavioral pada Kasus Dugaan Ujaran Kebencian dan Penodaan Agama Yahya Waloni

Authors

  • Monita Oktaviawati Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29240/jbk.v8i1.9269

Keywords:

Behavioral counseling, hate speech, religious desecration

Abstract

This research aims to discuss the behavioral counseling approach that focuses on the case of hate speech and blasphemy against Yahya Waloni that sparked public debate. In behavioral theory humans are seen as neutral beings who are not good and not bad so that behavioral counseling centers on individuals to produce more positive behavioral changes. This research uses descriptive qualitative with library research-based data collection methods with descriptive collaboration methods the author explains about hate speech and its impact on religious harmony in Indonesia. The results show that the behavioral counseling approach can be an effective method because it focuses on behavior modification and encourages positive change. This approach centers on the stimulus and individual response to situations to reduce aggressive behavior.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armayanto, H., & Cidah, P. M. M. (2023). Ujaran Kebencian Berbasis Agama: Kebebasan Berbicara dan Konsekuensi Terhadap Kerukunan Umat Beragama. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 4(1), 38–50. https://doi.org/10.15548/al-adyan.v4i1.5885

Berita dan Informasi Yahya waloni Terkini dan Terbaru Hari ini. (t.t.). Diambil 16 Maret 2024, dari Detikcom website: https://www.detik.com/tag/yahya- waloni

CNN Indonesia (2021), “Duduk Perkara Dugaan Penodaan Agama Yahya Waloni†Website:

David Y F Ho, “Internalized Culture, Culturocentrism, And Transcendence,†Counseling Psychologist 23, No. 1, 1995.

Detik News, “Yahya Waloni Didakwa Dalam Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Dan Penodaan Agama†Dalam Website: Https://News.Detik.Com/Berita/D-5824311/Yahya- Walonididakwa-Dalam-Kasus-Dugaan- Ujaran-Kebencian-Dan-Penodaan-Agama, Diakses Tanggal 10 Juni 2023.

Detik News “Jejak Kasus Ujaran Kebencian Sara Hingga Yahya Waloni Bebas Dari Penjaraâ€Web: Https://News.Detik.Com/Berita/D-5923458/Jejak-Kasus-Ujaran-Kebencian-Sara- Hingga-Yahya- Waloni-Bebas-Dari-Penjara/3, Diakses Pada Tanggal18 Juni 2023.

Duduk Perkara Dugaan Penodaan Agama Yahya Waloni. (t.t.-a). Diambil 15 Maret 2024, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210827105502-12- 686190/duduk-perkara-dugaan-penodaan-agama-yahya-waloni

Duduk Perkara Dugaan Penodaan Agama Yahya Waloni. (t.t.-b). Diambil 15 Maret 2024, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210827105502-12- 686190/duduk-perkara-dugaan-penodaan-agama-yahya-waloni

Farra Lailatus Sa’idah, Dyan Evita Santi & Suryanto. (2021). “Faktor Produksi Ujaran Kebencian Melalui Media Sosial†Jurnal Psikologi Perseptual, 6(1).

Ferry Irawan Febriansyah (2020), “Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Ujaran Kebencian Di Media Sosial†Jurnal Penelitian Hukum. 20(2).

Https://Www.Cnnindonesia.Com/Nasional/20210827105502-12-686190/Duduk-Perkara- Dugaan- Penodaan-Agama-Yahya-Waloni, Diakses Pada Tanggal 11 Juni 2023.

Hakim, L. A., & Anshori, S. H. (2021). Konektivitasi Hate Speech, Hoaks, Media Mainstream dan Pengaruhnya Bagi Sosial Islam Indonesia. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6(2), 149–168. Diambil dari http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JDK/article/view/3675

Hamid*, S., Saka, O., & Rusmawan, T. (2023). Cyberbullying: An Analysis of the impact aof crime phenomena in the digital era on the social life of society. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 6(4), 2535– 2542. https://doi.org/10.24815/jr.v6i4.34914

Irmayanti, N., & Agustin, A. (2023). Bullying dalam prespektif psikologi (teori Perilaku). Padang: Global Eksekutif Teknologi. Diambil dari https://globaleksekutifteknologi.co.id/bullying-dalam-prespektif- psikologi- teori-perilaku/

Karo, R. P. P. K. (2022). Hate Speech: Penyimpangan terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat. Jurnal Lemhannas RI, 10(4), 52–65. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i4.370

Koto, I. (2021). Hate Speech Dan Hoax Ditinjau Dari Undang-Undang Ite Dan Hukum Islam. SOSEK : Jurnal Sosial Dan Ekonomi, 2(1), 48–56. https://doi.org/10.55357/sosek.v2i1.125

Mamat Supriatna (2009), “Cross-Cultural Guidance And Counseling,†Ppb Plpg Material, Fip, Upi. Mohammad Iqbal Ahnaf & Suhadi (2014), “Isu-Isu Kunci Ujaran Kebencian (Hate Speech): Implikasinya Terhadap Gerakan Sosial Membangun Toleransi†Jurnal Multicultural & Multireligius, Vol. 13, No 4.

Muhammad Irham, Tribun-Timur.Com. “Profil Yahya Waloni, Mualaf Asal Minahasa Yang Bersyahadat Di Toli-Toli†Website: Https://Makassar.Tribunnews.Com/2021/08/26/Profil-Yahya-Waloni Mualaf-Asal- Minahasa-Yang-Bersyahadat-Di-Toli-Toli Diakses Tanggal 11 Juni 2023.

Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.22759

Muti, N. S., & Maharani, D. (2023). Upaya Preventif Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meminimalisir Perilaku Cyberbullying pada Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling (SMAILING), 1(1), 438–446. Diambil dari https://conference.upgris.ac.id/index.php/snbk/article/view/3793

Nadhirah, N. A., Putri, M. A., Supriatna, M., & Suryana, D. (2022). Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Penanganan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja. JURNAL KONSELING GUSJIGANG, 8(2), 141–149. https://doi.org/10.24176/jkg.v8i2.7700

Naibaho, S. P. (2024). Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama Agar Terciptanya Perdamaian Di Tengah-Tengah Masyarakat Pada Masa Kini. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(1), 111–122. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v2i1.2243

Najahan Musyaf & Hasan Asy’ari (2020). Agama Dan Kebencian: Kritik Yang Memuat Ujaran Kebencian Dalam Media Online. Semarang: Cv Lawwana.

Noviyanti, S. D. (2022). Peningkatan Kesadaran Bahaya Hoax Dan Hate Speech Pada Remaja Masjid Dan Sekaa Truna Truni Bali Utara. Dharma Sevanam : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 120–132. https://doi.org/10.53977/sjpkm.v1i2.676

Rahmadhany, A., Safitri, A. A., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 30–43. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182

Rahmadsyah Rangkuti & Zulfan Lubis (2019). Kesantunan Berbahasa Upaya Mencegah Terjadinya Ujaran Kebencian. Medan : Wal-Ashri Publishing.

Rahmah Winnit Mardhiyyah & Firawati Indiriani (2018), “Pendekatan Konseling Behavioral Untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Pada Siswa Sma†Jurnal Fokus, 1(4).

Rustan, A. (2020). Communication through Indonesian Social Media: Avoiding Hate Speeches, Intolerance, and Hoaxes. Journal of Social Studies Education Research, 11(2), 174–185. Diambil dari https://www.learntechlib.org/p/217565/

Supriatna, E., & Sari, L. P. (2023). Penguatan Literasi Dan Etika Digital Pada Peserta Didik Dalam Upaya Menanggulangi Hoax Dan Hate Speech. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 2(4), 01–07. https://doi.org/10.58192/populer.v2i4.1313

Suriati (2020). Teori Dan Teknik Bimbingan Dan Konseling. Sulawesi: Cv Latinulu— Penelusuran Google. (t.t.). Diambil 15 Maret 2024, dari https://www.google.com/search?q=Suriati+%282020%29.+Teori+Da n+Teknik+Bimbingan+Dan+Konseling.

Sigit Sanyata (2012), “Teori Dan Aplikasi Pendekatan Behavioristik Dalam Konseling†Jurnal Paradigma, 7(14).

Sofyan S. Willis (2013). Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta.

Suriati (2020). Teori Dan Teknik Bimbingan Dan Konseling. Sulawesi: Cv Latinulu.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Republik Indonesia, 2016. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Yahya Waloni Didakwa dalam Kasus Dugaan Ujaran Kebencian dan Penodaan Agama. (t.t.). Diambil 21 Juni 2024, dari https://news.detik.com/berita/d- 5824311/yahya-waloni-didakwa- dalam-kasus-dugaan-ujaran-kebencian-dan- penodaan-agama

Downloads

Published

2024-06-23

Issue

Section

Articles

Citation Check