Bimbingan Teman Sebaya untuk Mencegahan Penyimpangan Seksual Siswa

Authors

  • Afrizal Afrizal Institut Agama Islam Negeri Curup, Indonesia
  • Reno Diqqi Alghzali Institut Agama Islam Negeri Curup, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29240/jbk.v7i1.5471

Keywords:

Peer Mentorship, Student Sexual Deviance

Abstract

The purpose of this study was to find out how the process of peer guidance and the results of peer guidance in preventing student sexual deviation. This type of research is field research that uses a qualitative descriptive approach method. From the results of research in the field, it is illustrated that the peer guidance process carried out at MAN Curup has been carried out by members of PIK-R Kasturi. The results of peer guidance activities carried out at MAN Curup in order to prevent free sex in MAN Curup. Guidance activities are carried out in accordance with what is planned or determined. MAN Curup students trust the guidance of their peers. Peer guidance in guiding strongly holds the principles and principles of guidance, and the time used in guiding can be adjusted to existing conditions, and from the implementation of peer guidance the results achieved are that most students understand and are able to apply what has been obtained from peer guidance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Andi, Mappiare. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

B. Miles, Mathew et al. 1992. (Alih bahasa Tjejep Rohendi Rohidi). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Pers.

BKKBN. 2008. Multimedia Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN.

Damayanti, Nidya. 2012. Buku Pintar Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Araska.

Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hadiarni dan Irman. 2009. Konseling Karir, Batu Sangkar: STAIN Batusangkar Press.

Hasyim, Farid. 2010. Bimbingan dan Konseling Religius. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

J. Moeleong, Lexy. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Kartono, Kartini. 2005. Patologi Sosial Jilid . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kartono, Kartini. 2009. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas seks. Bandung: Mandar Maju.

Ketut Sukardi, Dewa. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Ketut Sukardi, Dewa. 2002. Bimbingan Konseling Di Sekolah, Jakarta : Rineka Cipta.

Kusumawaty, I., Yunike, Y., Elviani, Y., & Harmiyati, L. (2020). Penguatan Kapasitas Konselor Sebaya di Sekolah. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 140–146. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i2.52

Muadz, Masri, Dkk. 2009. Kurikulum dan Modul Pelatihan Pemberian Informasi Kesehatan Reproduksi untuk Pendidik Sebaya. Bengkulu: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Direktorat Remaja dan Perlindungan hak-hak Reproduksi.

Nugroho, Y. T., Sari, R. E., & Meckarische, A. A. (2021). Efektivitas Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R); Studi Kualitatif Dengan Teknik Most Significant Change (MSC). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu (JITKT), 1(1), 1–12.

Nurkancana, Wayan . 1993. Pemahaman Individu. Surabaya: Usaha Nasional.

Nursal, D. G. A., Mardatillah, M., Desirman Pratiwi, S., & Rahmadona, S. (2020). Pemanfataan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Oleh Remaja Di SMK Kota Padang Tahun 2020. IAKMI Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(3).

Prayitno. 1997. Pedoman Umum Bimbingan teman sebaya, Padang: Pengurus Besar IPBI.

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar- Dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta, Jakarta.

Pernama Sari, Dewi. 2011. Psikologi Perkembangan Remaja. Curup: LP 2 STAIN.

Remmers H.H. dan C.G. Hackett. 1984. Memahami Persoalan Remaja. Diterjemah oleh Zakiah Daradjad. Jakarta: PT Bulan Bintang.

Rohmah, N., Nurrahmawati, A., & H, P. T. (2015). Hubungan Sikap Dan Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Siswa Sma Di Kota Samarinda Tahun 2015. Kesmas Wigama; Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 74–82

Santrock, Jhon W. 2007. Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Soetijiningsih, 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto.

Sobur, Alex. 2003. Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.

Subrata, Sumadi, 1995. Metodologi penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryoprajogo, Nadine. 2009. Kupas Tuntas Kesehatan Remaja dari A-Z. Jogjakarta: Diglossia Printika.

Suparmi, S., & Isfandari, S. 2016. Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), 139– 146. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i2.5457.139-146

Suwarjo, 2012. Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling). [tersedia] http://konseling-teman-sebaya-peer-counseling.html/ [Online] 22 September 2012.

Tukiran,dkk. 2010. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan kebijakan, Universitas Gajah Mada.

W Sarwono, Sarlito. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2023-05-22

Issue

Section

Articles

Citation Check