Gangguan Kepribadian Narsistik dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Mental
DOI:
https://doi.org/10.29240/jbk.v5i1.2633Keywords:
Personality Disorder, Narcissistic, Mental HealthAbstract
On the one hand, the development of social media can provide convenience to the community, both in communication, in developing science and in the economic aspect. But on the other hand, the development of social media also has a negative impact on society. One of the negative impacts of using social media is that it can cause personality disorders, give birth to narcissistic attitudes and behaviors and can interfere with mental health. This study aims to describe the narcissistic personality disorder, the symptoms of a person experiencing narcissistic personality disorder, efforts to overcome narcissistic personality disorder and the relationship between narcissistic personality and mental health. The method used is a research library. The data collection technique used document study, then analyzed using content analysis. The results of the discussion show that narcissistic personality disorder is basically a personality disorder caused by a person's excessive attitude or behavior in seeing himself. If the narcissistic personality causes disruption of life functions, it will have the potential to disrupt mental health.
Downloads
References
Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir (2012), Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Abadi, T. W., Sukmawan, F., & Utari, D. A. (2016). Media sosial dan pengembangan hubungan interpersonal remaja di Sidoarjo. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 95-106.
Andi Mapiere. A. T (2000), Pengantar Konseling dan Psikoterapi, Jakarta: Rajawali Press
Arif Budiman dan Abu Bakar Baradja (1999), Mental Sehat Hidup Nikmat, Mental Sakit Hidup Pahit,Jakarta: Studi Press.
Asrori, A. (2016). Terapi kognitif perilaku untuk mengatasi gangguan kecemasan sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 89-107.
Atkinson, Rita L., (1991), Pengantar Psikologi Jilid 2, Batam : Ineraksa.
Ayuningtyas, D., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10.
Azizurahman, M. A. M., & Purnama, H. (2017). Representasi Narsisme dalam Iklan Sprite (analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Pada Iklan Youtube Sprite Versi Kenyataan Gak Seindah Sosmed Selebriti-# ootd). eProceedings of Management, 4(3).
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Jurnal Publiciana, 9(1), 140-157.
Dadang Hawari (2001), Manajemen Stress, Cemas dan Depresi, Jakarta: FKUI Press.
Dalimunthe, S. S. (2018). Ontologi Pendidikan Islam: Mengupas Hakikat Pendidikan Islam dari Konsep Khalifah, Insan Kamil, Takwa, Akhlak, Ihsan, dan Khairu Al-Ummah. Deepublish.
Davidson, Gerald C., (2010), Psikologi Abnormal, Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Djamaludin Ancok, (2011), Psikologi Islami Solusi Islam atas Problem-problem Psikologi, Yokyakarta : Pustaka Pelajar
E. Keswara (19997), Teori-teori Keperibadian, Bandung: Erosco
Engkus, E. (2016). Perilaku narsis di kalangan remaja pelajar pada media sosial dan upaya penanggunglangannya (penelitian terhadap ramaja pelajar di kawasan Bandung Timur). lib. uinsgd. ac. id, 1-150.
Engkus, E., Hikmat, H., & Saminnurahmat, K. (2017). Perilaku narsis pada media sosial di kalangan remaja dan upaya penanggulangannya. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2).
Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental (Vol. 124). Duta Media Publishing.
Fausiah & Widury, J (2005), Psikologi Abnormal: Klinis Dewasa, Jakarta : Universitas Indonesia
Gerald Corey (1999), Tori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi, Terjemahan W. Koswara, Bandung: Erosco.
Hamid, A. (2017). Agama dan kesehatan mental dalam perspektif psikologi agama. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 3(1), 1-14.
Haryanto, H., Wahyuni, H. D., & Nandiroh, S. (2016). Sistem Deteksi Gangguan Depresi Pada Anak-anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(2), 142-152.
Hasan Langgulung (2000), Teori-teori Kesehatan Mental, Jakarta: al Husna.
Haya Binti Mubarok Al-Barik (1418 H), Ensiklopedi Wanita Muslimah, Jakarta : Darul Falah.
Hendrata, N. D., & Christianto, L. P. (2017). Keterkaitan Minat Selfie Dengan Kepribadian Narsistik dan Harga Diri Pada Remaja.
Hidayah, N., & Huriati, H. (2017). Krisis identitas diri pada remaja “identity crisis of adolescencesâ€. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 10(1), 49-62.
Holilah, I. (2017). Dampak Media Terhadap Perilaku Masyarakat. Jurnal Studi Gender dan Anak, 3(01), 103-114.
Husni, M. (2019). Selfie Gangguan Kepribadian Narsistik. Jurnal Tinta, 1(1), 105-116.
Imam Abu Syaikh, (2011), Meneladani Akhlak Nabi, Jakarta : QitshiPress.
Insani, C. Kajian psikologi komunikasi pada fenomena selfie remaja di facebook. Relasi negara industri dan masyarakat dalam perspektif komunikasi, 217.
Izzati, F., & Irma, A. (2018). Perilaku Narcissistic Pada Pengguna Instagram Di Kalangan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 3(2).
James and Butcher, Susan Mineka, Jill M (2008), Abnormal Psychology Core Concept, Hooley: Pearson Educational USA.
Jazilah, N. (2017). Hubungan Antara Kesepian Dengan Ciri-Ciri Narsistik Pada Pelaku Selfie Di Media Sosial. Naskah Publikasi Prodi Psikologi.
Kartini Kartono (19998), Mental Hygiene (Kesehatan Mental), Bandung: Alumni, Cet. Ke 5
Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01), 36-39.
Komarudin Hidayat (1998), Agama Masa Depan: Presfektif Filsafat Parennial, Jakarta: Pramadina.
M. Al Baqir Ash-Shadr (2011) Falsafatuna: Pandangan terhadap Pelbagai Aliran Filsafat Dunia, Terjemahan M. Nur Mufid bin Ali, Bandung: Mizan.
Mansir, F. (2018). Pendekatan Psikologi dalam Kajian Pendidikan Islam. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 61-73.
Masganti (2011), Psikologi Agama, Medan : Pedana Publishing.
Musthafa Fahmi (1997), Kesehatan Jiwa dalam Keluarga, Sekolah dan Masyarakat, Jilid 1, Alih Bahasa, Zakiah Daradjat, Jakarta: Bulan Bintang.
Najamuddin, N., Negara, H. R. P., Ramdhani, D., & Nurman, M. (2019). Sosial Media Dan Prestasi Belajar: Studi Hubungan Penggunaan Facebook Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Tatsqif, 17(1), 70-86.
Nurmala, I. (2020). Mewujudkan Remaja Sehat Fisik, Mental dan Sosial:(Model Intervensi Health Educator for Youth). Airlangga University Press.
Nurmalasari, Y. (2016). Konseling Singkat Berfokus Solusi dalam Mengembangkan Kemampuan Mengendalikan Compulsive Internet Use Siswa. EMPATI-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2).
Quraish Shihab (2007), Tafsir Al-Misbah Vol. 2, Jakarta : Lentera Hati.
Rachman, A. (2017). Pemanfaatan media sosial bagi penciptaan, pemeliharaan dan penyebarluasan pengetahuan dan keterampilan kearifan lokal di afrika timur. ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6(1).
Rahman, T. G., & Ilyas, A. (2019). Perilaku Narsistik Pengguna Media Sosial di Kalangan Mahasiswa dan Implikasi dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling. E-Journal Pembelajaran Inovasi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(4), 1-8.
Robert. W. Crapps (1997), Dialog Psikologi dan Agama Sejak William james hingga Gordont. W. Allpot, Terjemahan Harjana, Yogyakarta: Kanisus.
Rosleni Marliany (2015), Psikologi Islam, Bandung : Pustaka Setia.
Rusdiana, A. (2017). Pemikiran Ahmad Tafsir tentang Manajemen Pembentuk Insan Kamil. At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 2(2), 97-114.
Sabiq, Z. (2016). Konseling Sufistik: Harmonisasi Psikologi dan Tasawuf dalam Mewujudkan Kesehatan Mental. 'Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman, 9(2), 328-352.
Sahri, M. A. (2021). Mutiara Akhlak Tasawuf. PT. RajaGrafindo Persada.
Sakinah, U., Zatrahadi, M. F., & Darmawati, D. (2019). Fenomena Narsistik di Media Sosial Sebagai Bentuk Pengakuan Diri. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 34-43.
Saleh, G., & Muzammil, M. Pengaruh media sosial instagram dalam perilaku narsis pada pelajar SMA di kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(4).
Santi, N. N. (2017). Dampak kecenderungan narsiscisme terhadap self esteem pada pengguna facebook mahasiswa PGSD UNP. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 25-30.
Sigmund Freud (1993), Sekelumit Sejarah Psikologianalisa, Terjemahan K. Bertens, Jakarta: Gramedia.
Suhartanti, L. (2016). Pengaruh kontrol diri terhadap narcissistic personality disorder pada pengguna Instagram di SMA N 1 Seyegan. E-Journal Bimbingan dan Konseling, 8(5), 184-195.
Sukanto M (2000), Nafsiologi Suatu Pendekatan Alternatif atas Psikologi, Jakarta: Integrita Press.
Sumadi Suryabrata 2008), Psikologi Keperibadian, Jakarta: Rajawali Press.
Syam, E., Fauzi, M., & Syamsidari, R. (2017). Narsisisme dan kompleks oedipus yang tergambar dalam Pygmalion, karya George, Bernard Shaw: Kajian Psikoanalisis . Jurnal Pustaka Budaya, 4(2), 58-82.
Syamsu Yusuf (2004), Mental Hygiene Pengembangan Kesehatan Mental Dalam Kajian Psikologi dan Agama, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Triwahyuni, A., Purwono, U., Sadarjoen, S. S., & Sapri, E. R. (2019). Pengembangan Millon Personality Type Inventory (MPTI) sebagai Instrumen Pengukuran Kepribadian di Indonesia. Journal of Psychological Science and Profession, 3(2), 65-74.
W.S. Wingkel (1998), Bimbingan dan konseling di Institusi Pendidikan, Jakarta: Gramedia.
Widiyanti, W., Solehuddin, M., & Saomah, A. (2017). Profil perilaku narsisme remaja serta implikasinya bagi bimbingan dan konseling. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(1), 15-26.
Widiyanti, E., & Herwandito, S. (2018). Identitas diri dan hiperealitas dalam media sosial. Cakrawala, 7(2), 231-250.
Yahya Jaya (1999), Peranan Taubat dan Maaf dalam Kesehatan Mental, Jakarta: Ruhama.
Yulianti, H. (2019). Kontribusi Agama Islam Terhadap Kesehatan Mental (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Zahnia, S., & Sumekar, D. W. (2016). Kajian epidemiologis skizofrenia. Jurnal Majority, 5(4), 160-166.
Zakia Daradjat (2012), Islam dan Kesehatan Mental, Jakarta: PT. Gunung Agung.
Zed, M. (2004). Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).