Peran Bimbingan Perkawinan Kantor Urusan Agama dalam Mencegah Perceraian dan Membangun Kebahagiaan Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.29240/jbk.v9i1.12589Keywords:
Marriage guidance, divorce, familyAbstract
This research aims to determine the essence of the marriage guidance program carried out by the KUA Sumbersari Jember District in order to reduce the divorce rate that occurs in Jember. Looking at the national divorce rate, Jember Regency, especially Sumbersari District, has the highest divorce rate in East Java. As shown in 2022 data which reached 516,334 cases. In order to reduce divorce in Indonesia, the Ministry of Religion launched a marriage guidance program. As a prelude to marriage, prospective brides and grooms receive advice from a marriage guidance program. The aim of the marriage guidance program is to provide understanding to couples who are getting married regarding knowledge related to the household. The approach in this research uses a case study method and a qualitative approach with extension workers from the KUA Sumbersari District as informants in this research. The research findings show that: (1) The Sumbersari District KUA marriage guidance program provides materials to couples who want to get married. (2) There are several factors behind divorce and the impact left behind by a divorce. (3) Efforts to prevent divorce that can be carried out by the KUA are by providing marriage guidance and giving advice to prospective brides and grooms. Meanwhile, efforts that couples can make are to understand and understand each other and carry out their respective rights and responsibilities.
Downloads
References
Abdul Latif, Rizqi, and Fatimatuz Zahro. 2022. “Peran Kantor Urusan Agama Dalam Meminimalisisr Pernikahan Dini (Studi Di Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar).” Mahakim: Journal of Islamic Family Law 4 (2): 153–67. https://doi.org/10.30762/mahakim.v4i2.119.
Admin, By. 2023. “Tingkat Perceraian Di Jember Tinggi Mencapai 6 Ribu Kasus.” K Radio Jember. 2023. https://k-radiojember.com/berita/read/tingkat-perceraian-di-jember-tinggi-mencapai-6-ribu-kasus.
Afifa, Anisya, and A. Abdurrahman. 2021. “Peran Bimbingan Konseling Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja.” Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan Konseling Islam 5 (2): 175. https://doi.org/10.29240/jbk.v5i2.3068.
Alfa, Fathur Rahman. 2019. “Pernikahan Dini Dan Perceraian Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) 1 (1): 49–56.
Alwi, Bashori, and Nimatus Sholihah Matus. 2023. “Bimbingan Perkawinan Sebagai Upaya Mencegah Perceraian; Studi Kasus Kantor Urusan Agama (KUA) Kraksaan.” Al-’Adalah: Jurnal Syariah Dan Hukum Islam 8 (1): 129–40.
Anwar, Tasya Azizah, Sri Andini, Siti Ramadhani Siregar, and Sari Devi Br. Saragih. 2023. “Proses Bimbingan Dan Konseling Terhadap Anak Korban Perceraian.” Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat) 1 (2): 115–21. https://doi.org/10.56832/pema.v1i2.130.
Aprinda, Ririn Aprinda, Kurniati Kurniati, and Rahman Syamsuddin. 2022. “Analisis Hukum Islam Terhadap Bimbingan Perkawinan Dalam Mencegah Perceraian Di Kementrian Agama Kabupaten Soppeng.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 9 (1): 30–43. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v9i1.23079.
Firdausi, Anisah. 2024. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Jumlah Gugatan Perceraian Di Jember Analysis of Factors Behind the High Number of Divorce Litigations in Jember” 9 (1): 59–80.
Hadori, Mohamat, and Minhaji Minhaji. 2018. “Makna Kebahagiaan Dan Keharmonisan Rumah Tangga Dalam Perspektif Psikologi.” LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan 12 (1): 5–36. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v12i1.139.
Harahap, Rafnitul Hasanah. 2021. “Relevansi Bimbingan Perkawinan Pranikah Dengan Tingginya Angka Perceraian: Studi Analisis Terhadap Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah Di KUA Kota Medan.” Mizan: Journal of Islamic Law 5 (3): 393. https://doi.org/10.32507/mizan.v5i3.1098.
Harjianto, Harjianto, and Roudhotul Jannah. 2019. “Identifikasi Faktor Penyebab Perceraian Sebagai Dasar Konsep Pendidikan Pranikah Di Kabupaten Banyuwangi.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 19 (1): 35. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i1.541.
Harumi, Wise, and Nasri Bachtiar. 2022. “Potret Kebahagiaan Negara-Negara Di Dunia.” Bappenas Working Papers 5 (2): 196–210. https://doi.org/10.47266/bwp.v5i2.166.
Hasan, Moh., Nur Imamah, and Ach. Baidowi. 2022. “Upaya Preventif Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Mencegah Perceraian Masyarakat Waru Pamekasan.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Penelitian Thawalib 1 (2): 77–88. https://doi.org/10.54150/thame.v1i2.73.
Hasanah, Alifah Nurul, and Arin Khairunnisa. 2024. “Faktor Penyebab & Dampak Dari Terjadinya Perceraian Dan Upaya Untuk Menghindari Perceraian Dalam Keluarga.” Jurnal Pendidikan Ilmiah Transformatif 8 (6).
Hasanah, Uswatun. 2020. “Pengaruh Perceraian Orangtua Bagi Psikologis Anak.” AGENDA: Jurnal Analisis Gender Dan Agama 2 (1): 18. https://doi.org/10.31958/agenda.v2i1.1983.
Hotimah, Nur. 2021. “Implementasi Program Bimbingan Perkawinan Dalam Meminimalisir Perceraian (Studi Kasus KUA Kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan).” Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 1 (1): 45–66.
Ihtiar, Habib Wakidatul. 2020. “Membaca Maqashid Syari’Ah Dalam Program Bimbingan Perkawinan.” Ahkam: Jurnal Hukum Islam 8 (2): 233–58. https://doi.org/10.21274/ahkam.2020.8.2.233-258.
Jaffisa, Tomi, and Mirja Huwanji. 2021. “Peran Penyuluhan Agama Islam Kantor Urusan Agama Dalam Program Meminimalisi Pernikahan Dini Di Kecamatan Medan Barat.” Publik Reform 8 (1): 89–94.
Jalil, Abdul. 2019. “Implementasi Program Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Calon Pengantin Di KUA Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan.” Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan 7 (2): 181–98. https://doi.org/10.36052/andragogi.v7i2.93.
Januari, Nia. 2023. “Menggali Akar Masalah: Analisis Kasus Perceraian Di Indonesia.” AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis 3 (3): 120–30. https://doi.org/10.37481/jmh.v3i3.613.
Khairuddin, Khairuddin. 2024. “Fenomena Tren Perceraian Di Indonesia: Apa Penyebabnya?” Abdurrauf Science and Society 1 (1): 1–8.
KUA Kecamatan Kuta. 2024. “gambaran bimbingan pra nikah bagi calon pengantin.” Layak (Layanan Agama Kecamatan). 2024. https://kua-bali.id/detailgemar_foto/kua_kuta/118.
Lailatul Musyafa’ah, Nur, Moch. Luthfir Rahman, Nurul Izzah Yan Bachtiar, Andi Alfarisi, Aprilia Susanti, and Lianal Khuluq. 2021. “Efektivitas Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Di Kantor Urusan Agama Gedangan Sidoarjo.” Mahakim: Journal of Islamic Family Law 5 (2): 83–99. https://doi.org/10.30762/mahakim.v5i2.135.
Laksmi, Dyah Ayu Vijaya. 2022. “Efektifitas Pelaksanaan Suscatin Di Wilayah Hukum Kua Sekampung Dalam Upaya Mencegah Terjadinya Perceraian.” Al-Qadhi : Jurnal Hukum Keluarga Islam 4 (1): 1–10.
Machrus, Adib. 2017. FONDASI KELUARGA SAKINAH Bacaan Mandiri Calon Pengantin. Jakarta: Subdit Bina Keluarga Sakinah, Direktorat Bina KUA & Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI.
Maulana, Arisatul. 2017. “Konseling Religi Untuk Mengembangkan Karakter Konseling.” Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 1 (2): 55–66.
Mutia, Azlika Avilla, Sri Nurhilmi Fauziah, Rosiva Febrian, Osim Nuryana, and Hilman Farid. 2023. “Bimbingan Pranikah Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Parigi.” Jurnal Pelita Nusantara 1 (2): 196–201. https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.192.
Nariswara, Sekar Langit. 2023. “Angka Perceraian Tertinggi Dalam 6 Tahun Terakhir, Banyak Pasangan Hilang Rasa Artikel Ini Telah Tayang Di Kompas.Com Dengan Judul ‘Angka Perceraian Tertinggi Dalam 6 Tahun Terakhir, Banyak Pasangan Hilang Rasa’, Klik Untuk Baca: Https://Lifestyle.Kompas.” KOMPAS.Com. 2023. https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/08/124632020/angka-perceraian-tertinggi-dalam-6-tahun-terakhir-banyak-pasangan-hilang.
Nasar, M Fuad. 2022. “Ketahanan Keluarga Dan Program Bimbingan Perkawinan.” Kementrian Agama Rapublik Indonesia. 2022. https://kemenag.go.id/opini/ketahanan-keluarga-dan-program-bimbingan-perkawinan-q2wu58.
Prayogi, Arditya, and Muhammad Jauhari. 2021. “Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin: Upaya Mewujudkan Ketahanan Keluarga Nasional.” Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan Konseling Islam 5 (2): 223. https://doi.org/10.29240/jbk.v5i2.3267.
Purnamasari, Dewi. 2017. “Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran.” Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 1 (1): 1. https://doi.org/10.29240/jbk.v1i1.233.
Purwanto, Gunawan Hadi. 2020. “Efektivitas Program Bimbingan Perkawinan Di Kabupaten Bojonegoro.” Jurnal Independent 8 (2): 284–93.
Putri, Dinie Eka, Rila Rahma Mulyani, and Besti Nora Dwi Putri. 2023. “Profil Resiliensi Mahasiswa Broken Home (Studi Pada Mahasiswa BK Universitas PGRI Sumatera Barat).” Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 7 (2): 273. https://doi.org/10.29240/jbk.v7i2.8228.
Qomariah, Dede Nurul, Ekha Wahyuni, Lippi Fiqriya Pangestu, Mochammad Alfi Ridho, and Restu Wijaya Dimas. 2021. “Implementasi Program Bimbingan Perkawinan Di Kota Tasikmalaya.” Jendela PLS 6 (1): 1–10. https://doi.org/10.37058/jpls.v6i1.3122.
Setyaningrum, Wahyu, Fitrotun Ni’mah, and Nur Khikmah. 2023. “Peran Guru Kelas Menanamkan Pendidikan Karakter Melalui Bimbingan Konseling Sosial.” Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 7 (2): 305. https://doi.org/10.29240/jbk.v7i2.7031.
Silvia, Novi. 2023. “Inilah 7 Kecamatan Dengan Angka Perceraian Tertinggi Di Jember, Gak Nyangka KALIWATES Termasuk, Cek Disini!” Bondowoso Network Media Jawa Timur Berjaringan. 2023. https://bondowoso.jatimnetwork.com/nasional/pr-1826580992/inilah-7-kecamatan-dengan-angka-perceraian-tertinggi-di-jember-gak-nyangka-kaliwates-termasuk-cek-disini?page=2.
Sinaga, M H P, L H Harahap, and ... 2022. “Gambaran Umum Permasalahan Anak Korban Perceraian.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4:4398–4408. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/8961%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/download/8961/6757.
Sunuwati, Sunuwati. 2024. “Efektivitas Suscatin Terhadap Keharmonisan Keluarga Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tubo Sendana (Studi Kasus Pasangan Di Bawah Umur Tahun 2020-2022).”
Veronika, Nabila, Pradana Chairy Azhar, and Azri Ranuwaldy Sugma. 2022. “Dampak Psikologi Pada Anak.” JBS (Jurnal Berbasis Sosial) 3 (1): 30–37.
Wahyu Ziaulhaq. 2020. “Bentuk Komunikasi Bimbingan Perkawinan (Binwin) Terhadap Calon Pengantin.” SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara 1 (1): 13–19. https://doi.org/10.55123/sabana.v1i1.240.
Wahyuni, Willa. 2022. “Alasan Perceraian Yang Dibolehkan Oleh Undang-Undang.” HukumOnline.Com. 2022. https://www.hukumonline.com/berita/a/alasan-perceraian-yang-dibolehkan-oleh-undang-undang-lt62f4d08038879/?page=all.
Wati, Maulidiyah, Ahmad Subekti, and Ibnu Jazari. 2019. “Analisis Program Bimbingan Perkawinan Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Studi Kasus Di KUA Lowokwaru Kota Malang.” HIKMATINA : Jurnal Ilmiah Hukum 1 (2): 114–19. riset.unisma.ac.id.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Alfiah Asa'diah, Muhsan Syarifuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).