Legal Protection and Human Rights for Child Marriage and Stunting Perpetrators in Gorontalo Province

Authors

  • Fibriyanti Karim Faculty of Law, Pohuwato University Gorontalo, Indonesia
  • Winda Anggriyani Uno Faculty of Law, Pohuwato University Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29240/negrei.v5i2.14414

Keywords:

Optimalisasi Perlindungan Hukum, Hak Asasi Manusia, Pernikahan Anak, Stunting, Hukum Keluarga

Abstract

This study aims to examine the implementation of legal protection and human rights in

addressing child marriage and stunting, and to analyze policies to improve optimization in

Gorontalo Province. The research employs normative and empirical methods by analyzing legal

regulations and factual conditions in society. The results indicate that the implementation of legal

and human rights protection related to child marriage and stunting in Gorontalo Province has not

been optimal. This condition is reflected in enforcement of the minimum marriage age regulation,

high numbers of marriage dispensations, violations of children’s human rights, especially against

girls, and the strong relationship between child marriage and stunting. In addition, cross-sector

programs in law, health, and social affairs are not well integrated, public legal awareness remains

low, and the role of religious and traditional leaders in Gorontalo has not been maximized. Policies

to enhance optimization include local government initiatives to establish regional regulations on

preventing child marriage and stunting, stricter supervision of marriage dispensations,

strengthening education and socialization related to law and human rights, reinforcing Child

Protection Institutions and the Women and Children Protection Office, integrating cross-sector

programs, developing information systems, involving traditional and religious leaders, and

conducting evaluations of cases and programs agencies

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrianto S Sanga. “Stunting Di Gorontalo Naik 3,1 Persen Di 2023.” RRI Digital, 2024. https://www.rri.co.id/daerah/713172/stunting-di-gorontalo-naik-3-1-persen-di-2023.

Dewi Putri, Khadijah Dinda, Khairunisa Hanum, Nadratul Hasanah Lubis, Yasmi Fazrah, and Syarbaini Saleh. “Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Tingkat Pertumbuhan Stunting Di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.” Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal 6, no. 1 (2024): 817–27. doi:10.47476/reslaj.v6i1.2209.

Duana, Maiza, Siti Maisyaroh, Fitri Siregar, Sufyan Anwar, Jun Musnadi, Arfah Husna, and Lili Eky Nursia. “Dampak Pernikahan Dini Pada Generasi Z Dalam Pencegahan Stunting.” COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 2 (2022): 195–200. doi:https://doi.org/10.54951/comsep.v3i2.292.

Fahrozi, Zamzami, and Eko Arif Susanto. “Dispensasi Perkawinan Anak Di Bawah Umur: Perspektif Hukum Negara, Hukum Adat, Dan Hukum Agama.” Hukama: Jurnal Hukum Islam 1, no. 1 (2022). http://journal.stissubulussalam.ac.id/index.php/HUKAMA/index.

Junaidi. “Perlindungan Hukum Terhadap Hak Anak Di Indonesia.” Jurnal Jolsic, 2021. doi:https://dx.doi.org/10.2096 1/jolsic.v8i1.48698.

Karim, Fibriyanti. “The Effect of Marriage Age Limit Changes on Marriage Dispensation Granting by the Limboto Religious Court.” Reformasi Hukum 28, no. 3 (December 31, 2024): 218–33. doi:10.46257/jrh.v28i3.1081.

Karim, Fibriyanti, and Mohamad Akuba. “Strategi Hukum Dalam Penanganan Pernikahan Anak Sebagai Faktor Penyebab Stunting Di Kabupaten Boalemo.” Ganec Swara 18, no. 4 (2024): 2167–74.

Madhe, Maria TM, Susaldi, Nanda Agustina, Anis Masturoh, Rahmawati, and Jeni Aurima. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Indonesia.” OAJJHS: Open Access Jakarta Journal of Health Sciences 1, no. 2 (November 9, 2021): 43–48. doi:10.53801/oajjhs.v1i3.23.

Martony, Oslida. “Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern.” Journal of Telenursing (JOTING) 5, no. 2 (August 23, 2023): 1734–45. doi:10.31539/joting.v5i2.6930.

Nasrullah, Achmad. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dampak Psikologis Perkawinan Anak.” Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan 9, no. 1 (February 23, 2022): 175–90. doi:10.32505/qadha.v9i1.3870.

Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo. Laporan Tahunan Tahun 2024, n.d.

Prasetya Budi, Lalu Kekah. “Tantangan Menuju Prevalensi Stunting 14%: Mengapa Penurunan Prevalensi Stunting Dalam 2 Tahun Terakhir (Tahun 2021 Dan 2022) Sangat Kecil Di Indonesia ?” Jurnal Keluarga Berencana , March 23, 2024. doi:https://doi.org/10.37306/1tzxzc02.

Pratama, Rino Cahya. “Fenomena Dispensasi Nikah Dan Pernikahan Dini Di Kabupaten Ponorogo Perspektif Maqashid Syari’ah Dan Hak Asasi Manusia.” Familia: Jurnal Hukum Keluarga 5, no. 1 (June 30, 2024). doi:10.20527/jgp.v2i1.3169.

Primanto, Aji, and Linda Puspitasari. “Kebijakan Penanggulangan Penurunan Angka Stunting Di Indonesia.” Berajah Journal: Jurnal Pembelajaran Dan Pengembangan Diri 4, no. 2 (2024). doi:10.47353/bj.v4i2.332.

Rahmadani, Suci, and Syofiati Lubis. “Evaluasi Peran Pemerintah Dalam Menentukan Angka Stunting Berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021.” Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia 9, no. 1 (May 23, 2023): 188. doi:10.29210/1202322804.

Safira, Levana, Sonny Dewi Judiasih, and Deviana Yuanitasari. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Melakukan Perkawinan Bawah Umur Tanpa Dispensasi Kawin Dari Pengadilan.” Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Dan Ke-PPAT-An 4, no. 2 (June 30, 2021). doi:10.23920/acta.v4i2.521.

Setiawan, Budi. “Tantangan Hukum Dan Perlindungan Hak Anak: Analisis Perkawinan Anak Di Bawah Umur.” As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga 6, no. 2 (2024): 1915–24. doi:10.47476/assyari.v6i2.6793.

Sinaga, Muhammad Ridho. “Jaminan Perlindungan Hukum Anak: Optimalisasi Unit Perempuan Dan Anak Institusi POLRI.” Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum 11, no. 2 (April 3, 2023): 198. doi:10.22373/legitimasi.v11i2.16064.

Siregar, Tazkia Tunnafsia, Ika Rachmawati Putri Sukarno, and Laura Sharendova Gunawan. “Peran Hak Asasi Manusia Dan Hukum Adat Dalam Mencegah Pernikahan Dini Di Indonesia.” Jurnal Innovative 3, no. 5 (2023).

Siswado, Imran, and Supriadi. “Pernikahan Di Bawah Umur Perspektif HAM.” Edusociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi 6, no. 1 (2023): 241–49. doi:https://doi.org/10.33627/es.v6i1.1171.

Sugianto, Made Agus. “Analisis Kebijakan Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Indonesia: Dengan Pendekatan What Is The Problem Represented To Be?” EMBISS: Jurnal Ekonomi,Manajemen, Bisnis Dan Sosial 1, no. 3 (2021): 197–209. https://embiss.com/index.php/embiss.

Sugiarti, Titing, and Kunthi Tridewiyanti. “Implikasi Dan Implementasi Pencegahan Perkawinan Anak.” Jurnal Legal Reasoning 4, no. 1 (2021).

Sulastri, Sulastri, Dwi Aryanti Ramadhani, and Muthia Sakti. “Perlindungan Hukum Terhadap Hak Pengembangan Diri Anak Akibat Dispensasi Perkawinan.” Jurnal Al:Manhaj 5, no. 2 (August 7, 2023): 1285–96. doi:10.37680/almanhaj.v5i2.2816.

Syofyan, Yunita, and Didi Nazmi. “Studi Perbandingan Perkawinan Anak Dalam Hukum Adat Di Indonesia Dan India Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia.” Jurnal Swara Justisia 6, no. 4 (2023). doi:10.31933/ujsj.v6i4.

Tampubolon Lahitani, Elisabeth Putri. “Permasalahan Perkawinan Dini Di Indonesia.” Jurnal Indonesia Sosial Sains 2, no. 5 (May 21, 2021): 738–46. doi:10.36418/jiss.v2i5.279.

Ubaidillah, Syaharani Putri, and Taun. “Perlindungan Hukum Untuk Pernikahan Anak Menurut Undang - Undang Nomor 16 Tahun 2019.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8, no. 20 (2022): 290–96.

Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (n.d.).

“Visi Misi Indonesia Maju 2024.” Accessed April 4, 2025. https://mmc.tirto.id/documents/2023/10/26/1276-visi-misi-indonesia-maju-2024-final.pdf?x=2676.

Wardani, Zenderi, Dadang Sukandar, Yayuk Farida Baliwati, and Hadi Riyadi. “Sebuah Alternatif: Indeks Stunting Sebagai Evaluasi Kebijakan Intervensi Balita Stunting Di Indonesia.” GIZI INDONESIA: Journal of The Indonesian Nutrition Association 44, no. 1 (March 31, 2021): 21–30. doi:10.36457/gizindo.v44i1.535.

Widyawati Boediningsih, and Novi Prameswari Regina Dermawan. “Perkembangan HAM Di Indonesia Dan Problematikanya.” Education : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan 3, no. 2 (June 8, 2023): 77–87. doi:10.51903/education.v3i2.336.

Wismantara Tri, I Komang Agus, Nunuk Jati Saputri, Fasub Hanal, Susy Putri Wihadi, and Muhamad Habib. “Hukum Perkawinan Di Bawah Umur Dan Implikasinya Terhadap Hak Asasi Manusia.” Journal of Innovation Research and Knowledge 4, no. 6 (2024).

Yuda, Aria Putra, Zahra Septina, Adhella Maharani, and Yuri Nurdiantami. “Tinjauan Literatur : Perkembangan Program Penanggulangan Stunting Di Indonesia.” Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia 6, no. 2 (January 10, 2023). doi:10.7454/epidkes.v6i2.6049.

Downloads

Published

2025-12-30

How to Cite

Karim, F., & Uno, W. A. (2025). Legal Protection and Human Rights for Child Marriage and Stunting Perpetrators in Gorontalo Province. NEGREI: Academic Journal of Law and Governance, 5(2). https://doi.org/10.29240/negrei.v5i2.14414

Citation Check