Implementasi Tax Planning Melalui Instrument Zakat Guna Efisiensi Beban PPH Badan Pada CV. Garmindo Mitra Sejahtera

Authors

  • Nadiah Khalishah Fithri Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Imahda Khoiri Furqon Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.29240/disclosure.v4i1.8526

Keywords:

Tax Planning, Zakat, Income Tax Payable, Body PPH

Abstract

This research aims to find out how the implementation of tax planning through zakat instrument in saving tax expenditure. This research is descriptive research with a quantitative approach with the aim of analyzing, explaining, and concluding the analysis of the implementation of tax planning using the zakat instrument. Data collection techniques in this research are documentation and interviews. This research uses primary data obtained directly from the field. Primary data obtained for research is the income statement of CV. Garmindo Mitra Sejahtera in 2022. From the results of this research analysis, it is concluded that with the implementation of zakat paid to BAZNAS or LAZ or other institutions that have been established and authorized by the government can be used as a deduction for taxable income so as to minimize the Company's payable income tax burden. CV. Garmindo Mitra Sejahtera before the implementation of zakat, the amount of income tax payable amounted to Rp. 2,139,175,727 and profit after applying the implementation of zakat on corporate income tax payable amounted to Rp. 2,085,696,334. Before applying zakat, the payable income tax burden of CV. Garmindo in the 2022 period is Rp. 235,309,329 while after implementing zakat it is Rp. 229,426,596. From the comparison of these calculations, a difference of Rp. 5,882,733 is obtained. This is able to reduce the cost of payable taxes paid.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Jendral Pajak. (2009). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang pajak penghasilan.

Farouq, M. (2018). Hukum pajak di Indonesia: suatu pengantar ilmu hukum terapan di bidang perpajakan, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

Hery, A. (2021). Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ilham, & Nurhadi. (2020). Zakat Perusahaan Di Indonesia: Penerapan Dan Potensinya. Yogyakarta: Deepublish.

Kementerian Keuangan. (2010). PP 60 tahun 2010 Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto.

Kementerian Keuangan. (2011). Peraturan Pemerintah Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.

Khairani, N., & Silahi, A. D. (2022). Analisis Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 sebagai Upaya Penghematan Beban Pajak Penghasilan Badan pada PT. Sumber Sawit Makmur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10). https://www.neliti.com/id/publications/470033/analisis-penerapan-perencanaan-pajak-penghasilan-pasal-21-sebagai-upaya-penghema

Klikpajak.id. (2023). Pajak Penghasilan (PPh) Badan : Jenis, Tarif, Cara Menghitung. Diakses pada 4 September 2023, dari https://klikpajak.id/blog/pajak-penghasilan-badan-jenis-tarif-hitung-dan-lapor-pajak/

Kristanto, S. B. (2022) PERENCANAAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK. Jakarta: Ukrida Press.

Mardiasmo. (2018). AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK, Edisi Terbaru. Yogyakarta: Andi Offset.

Menteri Keuangan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 90 /Pmk.03/2020 tentang bantuan Atau Sumbangan, Serta Harta Hibahan Yang dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan.

Muljono, D. (2009). TAX Planning: menyiasati pajak dengan bijak. Yogyakarta: Andi Offset

Narwanti, S. (2018). Perpajakan. Yogyakarta: Istana Media.

Pemerintah Indonesia. (2021). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Lembaran Negara RI.

Peraturan Perundang-undangan. (2011). Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Diakses pada 5 September 2023 https://jatim.kemenag.go.id/file/file/Undangundang/bosd1397464066.pdf

Peraturan.go.id. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/pmk.03/2010 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pembebanan Zakat Atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto. Diakses pada 7 September 2023. https://peraturan.go.id/id/permenkeu-no-254-pmk-03-2010-tahun-2010#:~:text=Permenkeu%20No.%20254%2FPMK.,Dapat%20Dikurangkan%20Dari%20Penghasilan%20Bruto

Puji, R. (2017). Tax Planning Melalui Penerapan Zakat Sebagai Upaya Meminimalisir Beban Pajak Badan (Studi Kasus Pada PT. Wonojati Wijoyo, Kediri). Ekuilibrium: Jurnal Bidang Ilmu Ekonomi. Doi: https://doi.org/10.24269/ekuilibrium.v12i2.2017.pp125%20-%20139

Salman, K. R. (2017). Perpajakan PPh dan PPN. Jakarta: Penerbit Indeks.

Samhudi, A., & Rizki, P. S. R. (2023). Analisis Penerapan Perencanaan Pajak (Tax Planning) Untuk Meminimalkan Beban Pajak Penghasilan Badan Pada CV. XXXL. Al-Kalam: Jurnal Komunikasi, Bisnis dan Manajemen, 10(1). Doi: http://dx.doi.org/10.31602/al-kalam.v10i1.10033

Suandy, E. (2016). Hukum Pajak, Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat

Ulfah, E. (2016). Analisa Tax Planning dengan Pemberian Natura untuk Meminimalisasi Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada CV Karya Sentosa). Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 4(1). Retrieved from https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jrma/article/view/1210

Zain, M. (2007). Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Downloads

Published

2024-05-19

Issue

Section

Articles