Management Through The Implementation of Multicultural Culture In Islamic Boarding Schools
DOI:
https://doi.org/10.29240/jsmp.v7i1.5344Keywords:
Character Management, Culture, MulticulturalAbstract
Education, especially Islamic education, with a pluralist-multicultural paradigm, urgently needs to be immediately designed in the learning process. The world of semi-Islamic boarding schools or dormitories is undoubtedly no stranger to its positive and negative sides. It is often heard that the hostel is an arena for fading a sense of nationalism in the souls of the younger generation. The application of multicultural culture can be used as a method for solving problems in the souls of the younger generation. This study aimed to identify and describe the concept of character management by applying multicultural culture to male boarding schools at Madrasah Tsanawiyah 1 Probolinggo. The method used in this study uses a qualitative descriptive approach. The research results show that the concept of multicultural culture application in this institution is carried out using; a peace workshop, students' mukim design, multicultural learning and assessment. Multicultural culture can provide students with an understanding of the existing differences, but even though we are different, we can still unite to achieve a goal. The implications obtained through character management by applying multicultural culture to students can foster a sense of nationalism which is shown by caring, helping, being polite to friends and teachers and respecting each other regardless of caste or social status, through character management by applying multicultural culture in this institution become a place to instil a spirit of nationalism to unite the existing diversity. This research is a form of novelty that is unique from previous research because this study analyzes character management which involves multicultural culture.
Downloads
References
Arifin, A. H. Al. (2012). Impementasi Pendidikan Multikulturan Dalam Praksis Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1), 72–82.
Arsil. (2019). Implementasi Model Problem Based Learning Berbantuan Multimedia Di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(1), 1–9.
Asmani, J. M. (2013). Buku Panduan internalisasi pendidikan karakter di sekolah. In Jogjakarta: Diva Press (p. 2012).
Baharun, H., & Wibowo, A. (2021). Kepemimpinan Perempuan dalam Menciptakan Sekolah Ramah Anak. Quality, 9(1), 87–102.
Baharun, H., Zamroni, Amir, & Saleha, L. (2021). Pengelolaan APE Berbahan Limbah untuk Meningkatkan Kecerdasan Kognitif Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1382–1395.
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203–213.
Cahyono, H. (2016). Pendidikan Karakter: Strategi Pendidikan Nilai Dalam Membentuk Karakter Religius. Ri’ayah, 1(1), 230–240.
DiBenedetto, C., Willis, V., & Barrick, R. K. (2018). Needs Assessments for School-based Agricultural Education Teachers: A Review of Literature. Journal of Agricultural Education, 59(4), 52–71. https://doi.org/10.5032/jae.2018.04052
Fajrussalam, H., Ruswandi, U., & Erihadiana, M. (2020). Strategi Pengembangan Pendidikan Multikultural Di Jawa Barat. Jurnal Edueksos, 9(1), 73–86.
Fida, A. N. (2016). Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sosiologi Sma. Jurnal PPKn & Hukum, 11(2), 46–65.
Harun, C. Z. (2013). Pendidikan Komprehensif :MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(3), 302–308.
Hasanah, F. F., & Munastiwi, E. (2019). Pengelolaan Pendidikan Karakter Religius Melalui Metode Pembiasaan di Taman Kanak-Kanak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(1), 35–46.
Hidayah, N. N. (2018). Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Proses Pembelajaran Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018. Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi, Dan Antropologi, 2(1), 12–26.
Indarwati, K. (2018). Penerapan Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(3), 121. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v1i3.1358
Istighfaroh. (2012). Konsep Multikultural Dalam Kehidupan Di Pondok Pesantren As Salafy Al Asror. Journal of Educational Social Studies, 1(2), 91–97.
Jundulloh, A. A. A. A. (2021). Implementasi Strategi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Studi Kasus Deradikalisasi terhadap Mantan Napi Terorisme Di Yayasan Lingkar Perdamaian Kabupaten Lamongan). Journal of Islamic Management, 1(1), 55–60. http://jurnalfdk.uinsby.ac.id/index.php/JIM/article/view/389
Karna, H. (2018). Manajemen Strategi Mutu Guru Dalam Pembelajaran Ekonomi. Al- Afkar Journal For Islamic Studies, 1(1), 69–78.
Khotimah, K. (2016). Model Manajemen Pendidikan Karakter Religius di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo. Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam Dengan Realitas, 1(2), 371.
Maisaro, A., Wiyono, B. B., & Arifin, I. (2018). Manajemen Program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(3), 302–312.
Makful, N. A., & Pirawati, N. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan Santri Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Penerapan Phbs Di Pondok Pesantren Khusus Putri As-Syafi’iyah Jakarta Timur. Jurnal Afiat, 1(1), 1–7.
Nurhadi, A. (2016). Peran Ibu Dalam Menumbuhkan Karakter dan Kepribadian Anak. Jurnal Pendidikan LPPM STKIP-PGRI Sampang, 2(2), 91–98.
Nurhadi, A. (2020). Implementasi Manajemen Strategi Berbasis Pembiasaan Dalam Menumbuhkan Karakter Religius Siswa. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 3(1), 65–76.
Omeri, N. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3), 464–468.
Rohman, A., & Ningsih, Y. E. (2018). Pendidikan Multikultural: Penguatan Identitas Nasional Di Era Revolusi Industri 4.0. UNWAHA Jombang, 29(9), 44–50.
Rohmanurmeta, F. M., & Farozin, M. (2016). PENGARUH PENGATURAN TEMPAT DUDUK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF Fauzatul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(1), 70–82.
Siswanto. (2017). Apa & bagaimana mengembangkan kultur sekolah. In klaten: bossscript (p. 1).
Suprayekti, & Anggraeni, S. D. (2017). Pelaksanaan Program Workshop “Belajar Efektifâ€Â Untuk Orang Tua. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD Dan DIKMAS, 12(2), 129–136.
Susanti, R. D. (2013). Menguak Multikulturalisme di Pesantren: Telaah atas Pengembangan Kurikulum. Ad-Din, 7(1), 179–194.
Syahrial, Kurniawan, A. R., Alirmansyah, & Alazi, A. (2019). Strategi Guru dalam Menumbuhkan Nilai Kebersamaan pada Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(2), 232–244.
Tere, M. I., & Herdi. (2021). ASESMEN KEBUTUHAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI BERBASIS MULTIKULTURAL DI SMA. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 5(1), 2529.
Wahyu, R., Perdanawati, S., & Maulida, N. (2019). SRIKANDI LINTAS IMAN : Praktik Gerakan Perempuan dalam Menyuarakan Perdamaian di Yogyakarta. Jurnal Sosiologi Reflektif, 13(2), 293. https://doi.org/10.14421/jsr.v13i12.1607
Wulandari, T. (2010). Menciptakan Perdamaian Melalui Pendidikan Perdamaian Di Sekolah. Muzaik, 5(1), 68–83.
Yanti, R. P. (2018). Pembelajaran Berbasis Multikultural Pada Matapelajaran Sosiologi. Jurnal Basicedu, 2(2), 70–74.
This work is licensed under a 