Islam dan Pluralisme Dalam Pembangunan Politik di Indonesia (Perspektif Pemikiran Abdurrahman Wahid)
DOI:
https://doi.org/10.29240/jf.v2i1.259Abstract
Downloads
References
Abshar Abdalla, Ulil, dkk. Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam, dalam tulisannya, Islam Liberal dan Fundamental: Sebuah Pertarungan Wacana, cet. ke-2. Yogyakarta: eLSAQ, 2003.
Amir, Zainal Abidin. Peta Islam Politik: Pasca-Soeharto. Jakarta: Pustaka LP3ES, 2003.
Barton, Greg. Gagasan Islam Liberal Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effeni, Ahmad Wahib dan Abdurrahman Wahid, pent. Nanang Tahqiq. Jakarta: Paramadina, 1999.
Barton, Greg. Prisma Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: LKiS, 1999.
Elsastrow. Gus, Siapa Sih Sampeyan. Jogyakarta: LKiS, 2000.
E. Ramage, Douglas . Percaturan Politik di Indonesia: Demokrasi, Islam, dan Ideologi Toleransi, Terj. Hartono Hadikusumo. Jogjakarta: Mata Bangsa, 2002.
Fakhry, Majid. Sejarah Filsafat Islam. Terj. Mulyadi Kartanegara, Jakarta: Pustaka Jaya, 1986.
Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AF (ed.). Passing Over: Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998.
Majalah GATRA, Tafsir Agama Pemicu Fatwa, No. 05, 16 Desember 2002.
Majalah TEMPO, Fatwa Itu Lemah Tapi Menghawatirkan, No. 42, 22 Desember 2002.
Masdar, Umaruddin. Membaca Pemikiran Gus Dur dan Amin Rais tentang Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Parson, Talcot . Esei-esei Sosiologi, Terj. S. Aji. Jakarta: Aksara Persada Press, 1985.
Santoso, Listiono. Teologi Politik Gus Dur. Yogyakarta: Ar Ruuz, 2004.
Shihab, Alwi. Mengemban Tuntutan Jaman. Yogyakarta: Wahyu Pustaka, 2000.
Thoha, Zainal Arifin. Kenyelenehan Gus Dur Gugatan Kaum Muda NU dan Tantangan Kebudayaan. Yogyakarta: Gama Media, 2001.
Thoha, Zainal Arifin. Jagadnya Gus Dur: Demokrasi, Kemanusiaan dan Pribumisasi Islam. Yogyakarta: Kutub, 2003.
Turmudi, Endang. Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan. Yogyakarta: LKiS, 2004.
Ulum, Bahrul, dkk., Bodohnya NU apa NU Dibodohi?, Jejak Langkah NU Era Reformasi: Menguji Khittah Meneropong Paradigma Politik. Yogyakarta: Kutub, 2002.
Wahid, Abdurrahman. Islam dan Titik Tolak Etika Pembangunan, Makalah Seminar Pesantren dan Pembangunan, Berlin Barat, Juli 1987.
Wahid, Abdurrahman. Kebangkitan Islam Sebagai Titik Tolak Kebangkitan Umat, Makalah Diskusi Training HMI Badko Jawa Barat, 16 Februari 1981.
Wahid, Abdurrahman. Muslim di Tengah Pergumulan. Jakarta: Lappenas, 1981.
Wahid, Abdurrahman. “Pluralisme Agama dan Masa Depan Indonesiaâ€, makalah pada seminar agama dan masyarakat, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, 20-November 1992.
Wahid, Abdurrahman. Pergulatan Negara, Agama, dan Kebudayaan. Depok: Desantara, 2001.
Wahid, Abdurrahman. Universalisme Islam dan Kosmopolitanisme Peradaban Islam Pelita, 26 Januari 1988.
Wahid, Abdurrahman. Muslim di Tengah Pergumulan. Jakarta: Leppenas, 1981.
Wahid, Abdurrahman. PKB. “Syariah dan Negara Sekulerâ€, dalam tulisannya, Mengurai Agama dan Negara.
Wahid, Abdurrahman. Membangun Demokrasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999.
Wahid, Abdurrahman. “Agama dan Demokrasiâ€, Dalam A. Gaffar Karim, Metamorfosis NU dan Politisasi Islam di Indonesia. Yogyakarta: LKiS, 1995.
Wahid, Abdurrahman. Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: LKiS, 1999.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with FOKUS: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).