Strategi Dakwah Majelis Taklim Al Bayan Dalam Menguatkan Nilai Moderasi Beragama Masyarakat Bintang Bayu Serdang Bedagai
DOI:
https://doi.org/10.29240/jdk.v9i2.13057Keywords:
Da'wah, Taklim Assembly, Moderation of Religion.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dakwah Majelis Taklim Al Bayan dalam menguatkan nilai moderasi beragama pada masyarakat Kecamatan Bintang Bayu. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara dengan pembina Majelis Taklim Al Bayan di Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dakwah yang digunakan Majelis Taklim Al Bayan dalam menguatkan nilai moderasi beragama pada masyarakat Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai melalui penyampaian kajian keagamaan dan diskusi interaktif, pendekatan inklusif, dialog lintas agama, pemanfaatan media digital serta kegiatan sosial. Strategi yang dilakukan Majelis Taklim Al Bayan mampu meningkatkan keharmonisan sosial dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama dengan menerapkan strategi dakwah. Melibatkan masyarakat pada setiap kegiatan yang dilakukan dapat menanamkan rasa toleransi dan saling menghormati sehingga penguatan nilai moderasi beragama dapat diterapkan dengan baik pada masyarakat Kecamatan Bintang Bayu.
Downloads
References
Aziz, A. (2022). Moderasi Beragama dalam Konteks Keberagaman Indonesia. Jakarta: Pustaka Islam.
Aziz, H. (2022). Dialog Antar Agama dalam Meningkatkan Kerukunan Sosial. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 5(2), 15-28.
Ahmad Hayyi Ramadhan, Choiriyah, & Muslimin. (2024). Strategi Dakwah Majelis Al - Awwabien Dalam Menyebarkan Dzikir Ratib Al- Haddad. Jurnal Pendidikan Islam, 1(4), 14. https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i4.800 diakses pada tanggal 27/2/2025.
Ahmad, M. (2023). Pendekatan Inklusif dalam D/akwah Islam di Majelis Taklim: Membangun Toleransi Antarumat Beragama. Jurnal Dakwah dan Pendidikan Islam, 5(1), 45-59.diakses pada tanggal 10/2/2025
Afriadi, diwawancarai oleh Tri fia, Desember 2024, Bintang Bayu, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dilakukan pada tanggal 12/1/2025.
Fitriani, S. (2023). Peran Dialog Lintas Agama dalam Meningkatkan Toleransi di Masyarakat Multikultural. Jurnal Keagamaan dan Sosial, 4(3), 67-79.
Hanifah, S. (2022). Majelis Taklim sebagai Wadah Peningkatan Kualitas Keimanan dan Sosial Masyarakat. Al-Manaj: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 14-29. Diaksesdarihttps://jurnal.stainmadina.ac.id/index.php/almanaj/article/view/948 pada tangaal 22/1/2025 pkl.11.00 wib
Hanafi, diwawancarai oleh Tri Fia, Januari 2025, Bintang Bayu, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dilakukan pada tanggal 11/2/2025.
Hasyim, M. (2022). Islam Moderat: Konsep dan Implementasi di Indonesia. Bandung: Mizan.
Jamaludin, T. (2022). Dakwah Islam di Era Digital: Inovasi dan Aksesibilitas. Jurnal Teknologi dan Pendidikan Islam, 7(3), 58-71.
Kementerian Agama RI. (2021). Panduan Moderasi Beragama. Jakarta: Kemenag RI.
Kementerian Agama RI. (2023). Mengapa Moderasi Beragama? Diakses dari https://kemenag.go.id/kolom/mengapa-moderasi-beragama-02MbN diaksespada tanggal 20/1/2025.
Muktaruddin, Rahma, D. P. A., Ramadhani, Z., Syahira, Z., Alsyahdafi, & Barus, J. R. (2023). Peran Dakwah Dalam Menyadarkan Pentingnya Kesehatan Lingkungan Pada Masyarakat Percut Sei Tuan Dusun XVIII. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(2), 7599–7609 diakses pada tanggal 27/2/2025.
Mujib, A., & Sholihin, B. (2022). Pattern, Strategy, Da’wah, Religious Moderation Abstrak: 3(2), 229–244. diakses pada tanggal 13/3.2025.
Munawaroh, & Zaman. (2020). Peran Majelis Taklim dalam Pembinaan Keimanan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Islam, 4(2),6780.https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian/article/view/7836.diakses pada tanggal 20/1/2025.
Muslimat NU. (2022). Peran Majelis Taklim dalam Pencegahan Radikalisme. Diakses dari https://muslimatnu.or.id/bincangtoleransi/peran-majelis-taklim-dalam-pencegahan-radikalisme/. Pada tanggal 20/1/2025 pkl.10.14 wib.
Putra, Robby Aditya, and Dede Mercy Rolando. "Tayangan Film Televisi (Ftv) Perspektif Produksi Organisasi." Translitera: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media 7.2 (2018): 25-43.
Qonitah, A., et al. (2022). Peran Majelis Taklim dalam Memperkuat Moderasi Beragama bagi Masyarakat Desa Sea Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Seulanga: Jurnal Pendidikan dan Keagamaan,3(1).Darihttps://seulanga.kemenag.go.id/index.php/journal/article/download/209/37/1008,diakses pada tanggal 2/2/2025.
Rahman, F. (2023). Majelis Taklim dan Tantangan Dakwah di Era Digital. Yogyakarta: Suara Madani.
Siregar, I. S., & Rohman. (2023). Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Majelis Taklim di Kota Panyabungan. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan,20(2).https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/download/13488/5948 diakses pada tanggal 2/2/2025.
Sholihin, diwawancarai oleh Tri Fia, Februari 2025. Bintang Bayu, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Suryani, L. (2022). Etika Dakwah di Media Digital: Membangun Dakwah yang Bijaksana dan Toleran. Jurnal Dakwah dan Media Sosial, 5(2), 22-36.diakses pada tanggal 12/2/2025.
Syamsuddin, A. (2021). Dakwah Inklusif di Masyarakat Plural. Surabaya: Al-Fatih Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Tri Fia Akmala, Muktaruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).