Representasi diri melalui praktik Fashion pada Instagram Jeffry Jouw
Keywords:
Fashion, Identitas, Influencer, Instagram, Representasi DiriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat representasi diri terutama dalam praktik fashion yang ada pada Instagram Jefery Jouw. Individu menggunakan Instagram yang termasuk di antara jaringan media sosial paling aktif untuk membangun identitas mereka dan memamerkan persona mereka yang melaluinya mereka melibatkan pengikut mereka. Jeffry Jouw memamerkan bagaimana media sosial membantu influencer branding melalui selera mode otomotifnya sambil membangun dampak visual yang konsisten pada platform tersebut. Penelitian ini meneliti kemahiran ganda Jeffry Jouw yang ditunjukkan melalui pemilihan pakaian sambil mengevaluasi bagaimana kendaraan mewah berfungsi sebagai elemen yang meningkatkan interaksi audiens dalam semua konten modenya. Metode dalam penelitian ini berasal dari analisis konten yang menggunakan wawancara pengikut akun Jejouw sebagai sumber utama beserta data unggahan Instagram Jejouw. Penelitian ini menyelidiki pilihan busana Jejouw yang mengungkapkan identitas sosialnya serta bagaimana para pengikut menggunakan konten ini untuk mengembangkan identitas pribadi mereka. Jejouw terus-menerus menggambarkan keanggotaannya di kelas atas dengan mengenakan merek busana mewah Off-White dan Balenciaga dalam unggahan Instagram-nya. Para pengikutnya menggunakan citra eksklusifnya untuk mereproduksi gaya berpakaiannya karena mereka ingin mengekspresikan status sosial dan identitas pribadi mereka. Pilihan busana yang dibuat oleh Jejouw berfungsi sebagai alat komunikasi visual yang efektif yang membantu membentuk representasi diri dan mengekspresikan status sosial secara efektif di Instagram.
Downloads
References
Abdussamad. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Pers.
Adyiwibawa & Christin. (2024). Influencer Jejouw’s Self-Presentation on Instagram Social Media in an Effort to Build Personal Branding. Indonesian Jurnal of Humanities and Soical Sciences. https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/IJHSS
Alqiva, A., & Gautama, M. I. (2021). Representasi Diri Melalui Instagram oleh Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang. Jurnal Perspektif, 4(4), 542. https://doi.org/10.24036/perspektif.v4i4.486
Asfar. (2019). Analisis Naratif, Analisis Konten, Dan Analisis Semiotik (Penelitian Kualitatif). ResearchGate. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.219633.41767
Azwar & Dian. (2019). Fashion Branding Dalam Narasi Simulacra dan Simulasi (Penggunaan Brand ‘Nike’ Dalam Menentukan Status Sosial di Masyarakat). Journal of Scientific Communication, Volume 1(Issue 1).
Dante. (2021). Proses Terbentuknya Perilaku Konsumtif Remaja Perempuan Dengan Pola Pikir Orientasi Pada Brand (Brand Minded) Pada Produk Fashion. Commercium, Vol 4, No 2.
Darmayati, R. (2019). Analisis Wacana Kritis Fairclough Pada Pemberitaan Selebriti Di Media Daring. Jurnal Literasi, Volume 3, Nomor 1.
Dasgupta, R. K., & Alimen, N. (2024). Consuming and retailing fashion: South Asian diaspora negotiating clothing practices, identities and community making in Glasgow. Social Identities. https://doi.org/10.1080/13504630.2024.2382865
Dilla Octavia, C. N. (2023). Peran Influencer dalam Style Fashion Essential (Analisis Resepsi Pengikut Akun Instagram @ashleymicheller_). Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, Voleme 9, Nomor 4. https://doi.org/10.35326
Fany. (2023). Representasi Diri ‘Generasi Z’ Melalui Media Sosial TikTok. Prosiding Konferensi Nasional Sosial Politik (KONASPOL), 1.
Fuxman, M. M. (2021). A Triple-Trickle Theory for Sustainable Fashion Adoption: The Rise of a Luxury Trend. Journal of Fashion Marketing and Management. https://doi.org/10.1108/JFMM-03-2021-0060
Girsang. (2020). Pemanfaatan Micro-Influencer pada Media Sosial sebagai Strategi Public Relations di Era Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi Ultimacomm, Vol.12, No.2. https://doi.org/10.31937/ultimatecomm.v12i2.1299
Hidayah. (2021). Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Developmetn, 3(2), 129–136.
Indainanto, N. (2020). Representasi Di Media Sosial Sebagai Pembentuk Identitas Budaya Populer (Vol. 14, Issue 1). http://journal.ubm.ac.id/
Iqbal, C. (2021). Gaya hidup konsumtif dan pencitraan diri mahasiswa pengguna Instagram (Studi kasus pada mahasiswa kelas menengah di Kabupaten Jember). Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Pendidikan, 1(1), 85–96. https://doi.org/10.17977/um066v1i12021p85-96
Karamoy dkk. (2022). Representasi Konsep Percaya Diri Dalam Iklan Head&Shoulders Edisi Bloopers. Publication for Advertising Studies, 1.
Knoblaunc, P. (2019). Social Constuctivism as Paradigm (The Legacy of the Social Construction of Reality). Routledge.
Kusuma, W. (2024). Gaya Konsumtif Fast Fashion Oleh Masyarakat urban (Stufi Fenomenologi Terkait Gaya Hidup Fast Fashion Mahasiswa Surakarta). UMS Library.
Latif. (2023). Thrifting Budaya Konsumsi Pakaian Bekas Pada Mahasiswa. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, Vol.25, No.3. https://jurnals.usm.ac.id/index.php/jdsb
Nanda, S. (2022). Trend Fashion di Kalangan Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya. Ilmu Sosial FISH, Vol 1.
Nengsi, E. G., & Azhar, A. (2025). Fashion as a Form of Self-Identity: A Semiotic Analysic of Millenials’ Dress Style. PARAPLU JOURNAL |, 2(1), 2025.
Panayanti, Prasetyo, Sari, & Ani. (2024). Bentuk Representasi Diri Fashion Stylist Pada Media Sosial Instagram. SABER: Jurnal Teknik Informatika, Sains Dan Ilmu Komunikasi, 2(2), 208–220. https://doi.org/10.59841/saber.v2i2.995
Rahmawati. (2020). Fashion Sebagai Komunikasi: Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Fashion Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Dalam Pemilihan Gurbernur Jakarta. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, Vol.4 N0.1. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/kredo/index
Ramadhani, D. E., & Rosa, D. V. (2024). Fashion Skena: Kontestasi Tampilan Kaum Muda di Coffee Shop Jember. Jurnal Studi Pemuda, 12(1), 66. https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.92966
Rankuty, R. (2020). Konsumerisme Dan Gaya Hidup Perempuan Di Ruang Sosial: Analisis Budaya Pembedaan Diri Di Lingkungan FISIP UNIMAL. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), Volume 1, Nomor 1, 97–113.
Sella & Banowo. (2023). Eksistensi Anak Muda Pada Fenomena Trend Thrifting Dalam Pembentukan Identitas Sosial. AKMRTV Jakarta.
Situmorang. (2023). Media Sosial Instagram Sebagai Bentuk Validasi Dan Representasi Diri. Jurnal Sosiologi Nusantara, 9(1), 111–118. https://doi.org/10.33369/jsn.9.1.111-118
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. ALFABETA.
Suh, S. (2020). Fashion everydayness as a cultural revolution in social media platforms-focus on fashion instagrammers. Sustainability (Switzerland), 12(5). https://doi.org/10.3390/su12051979
Sulistiyowati & Nisak. (2022). Gaya Hidup Konsumtif Mahasiswi Dalam Trend Fashion (Studi Kasus Mahasiswi Jurusan Manajemen Universitas Islam Lamongan). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 4(2).
Syukur, M., & Salsabila, S. (2022). Influencer Impact: Solusi Produsen Dalam Mempromosikan Produk. Jurnal Istiqro, 8(2), 129–140. https://doi.org/10.30739/istiqro.v8i2.1502
Tauhid, K., & Yasim; | Akbar. (2024). Pemilihan Gaya Berpakaian Sebagai Pesan Nonverbal (Vol. 3).
Zahid, D. (2023). Standarisasi Brand Pakaian dalam Pertemanan (Studi Kasus Mahasiswa Sosiologi Agama Tahun 2019). Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, Vol 7, No 1. https://online-journal.unja.ac.id/index.php/titan
Zain. (2020). Gaya Hidup dan Cermin Diri dalam Food, Fun dan Fashion di Kalangan Mahasiswa Universitas Sriwijaya. Jurnal Empirka, Vol.5 No.1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akbar Darmawan, Rino Andreas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).