Media Framing and Digital Democracy: A Study of 2024 Election Reporting on Metro TV's Q&A Show
Keywords:
2024 Elections, Digital Democracy, Framing, Q&A Metro TVAbstract
Penelitian ini menganalisis framing pemberitaan Pemilu 2024 yang ditayangkan dalam program Q&A Metro TV dengan menggunakan model analisis framing Robert N. Entman. Studi ini menyoroti bagaimana narasi dalam program tersebut membentuk persepsi publik tentang proses demokrasi digital. Dengan fokus pada tiga episode Q&A dari Februari hingga Juli 2024, ditemukan bahwa framing berita mencerminkan krisis kepercayaan publik terhadap transparansi dan netralitas penyelenggaraan pemilu, serta dugaan kecurangan yang melibatkan aktor politik dan kelembagaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Q&A Metro TV menggunakan elemen framing seperti identifikasi masalah, interpretasi penyebab, evaluasi moral, dan rekomendasi solusi untuk membingkai isu secara kritis. Program ini juga menciptakan kesadaran publik tentang pentingnya pengawasan masyarakat, reformasi sistem pemilu, dan adopsi teknologi sebagai langkah modernisasi. Namun, framing yang tajam dan provokatif berpotensi memperdalam polarisasi diskursus publik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media memiliki peran strategis dalam membentuk diskursus politik, tetapi perlu menjaga keseimbangan antara fungsi pengawasan dengan objektivitas untuk memfasilitasi dialog demokrasi yang konstruktif.
Kata Kunci : Framing, Demokrasi Digital, Pemilu 2024, Media, Q&A Metro TV
Downloads
References
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
CIPG. (2023). Di Balik Fenomena Buzzer: Memahami Lanskap Industri dan Pengaruh Buzzer di Indonesia. Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG). https://
cipg.or.id/id/publication/buzzer-2/. Diakses pada 05-03-2025.
Fajri, A. D. (2024). Kontestasi Pemilihan Presiden Pra Pemilu 2024: Komparasi Framing Pemberitaan Tentang Surya Paloh dan Joko Widodo Di Medcom. Id Dan Tvonenews. Com. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif .
KOMINFO, & Katadata Insight Center. (2023). Status Literasi Digital Indonesia 2022. 80. Diakses pada 05-03-2025.
Metro TV. (2023). KPI Rilis Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode I 2023. Metro TV. https://www.metrotvnews.com/play/NP6CZWxQ-kpi-rilis-indeks-kualitas-program-siaran-tv-periode-i-2023. Diakses pada 05-03-2025.
Rahmatullah, R., Fadli, Y., & Nurhakim, N. (2024). Diskursus Tentang Konsep Demokrasi, Partisipasi Politik Dan Pemilihan Umum. MITZAL (Demokrasi, Komunikasi Dan Budaya): Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 9(2), 185–202.
Simatupang, Y. (2024). Dinamika Politik Dan Pilkada Di Kota Kendari: Analisis Pengaruh Media Sosial dalam Kampanye Politik Lokal. Journal Publicuho, 7(1), 439–447.
Sobur, A. (2015). Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis “Framing” (D. Junaedi (ed.); 7th ed.). PT Remaja Rosdakarya.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Inditia Ulandari, Komaruddin, Rina Pebriana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).