Organizing Sumber Daya Panti Asuhan Muhammadiyah Lhokseumawe dalam Pembinaan Akhlak Anak Asuh

Almuhajir Almuhajir

Abstract


This study aims to explain the organizing of Muhammadiyah Lhokseumawe orphanage resources in fostering the morals of foster children. This research is a qualitative research using a phenomenology approach. The results showed that organizing the resources of the Muhammadiyah Lhokseumawe orphanage in the moral formation of foster children globally had carried out their duties and mutual coordination. The Chair, coordinates and evaluates the management and cooperation with various stakeholders, both government and private. Secretary, takes care of internal and external administration of the institution. Finance, records, compiles and oversees the entry and exit of money from various parties for the needs of foster children. The field of Education, Supervision and Order is responsible for formal and non-formal education of foster children, supervises various activities, and cooperates with third parties in handling security. The field of Health and Hygiene, handles the health and hygiene of foster children both practically and in a mindset. Various job descriptors that are in the management structure of Muhammadiyah Orphanage in Lhokseumawe, handling the problem of the moral development of foster children are fully entrusted to the field of care.

Keywords


Organizing; Moral Development; Orphanage; Foster Children.

Full Text:

PDF

References


Al-Abrasyi, Muhammad ‘Athiyyah. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan, terj. Abdullah Zaky al-Kaaf, Bandung: Pustaka Setia.

Al-Ghazali, Imam, Ihya’ Ulumuddin, Juz 3, Beirut: Dar Ihya al-Kutub al-Ilmiyah, t.t.

Almuhajir, A. (2018). Manajemen Teungku Dayah: Pemberdayaan Personalia Lembaga Pendidikan Islam Di Aceh. Journal Analytica Islamica, 7(2), 117-130.

Al-Sadiqi, Muhammad bin ‘Ilan. (1391 H/1971). Dalil al-Falihin, Juz 3, Mesir: Mustafa al-Bab al-Halabi.

Al-Utsaimin, Muhammad bin Shalih. (2008). Makaarim al-Akhlak. Jakarta: Maktabah Abu Salma.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Azmi, Muhammad. (2006). Pembinaan AkhlakAnak Usia Pra Sekolah, Upaya Mengefektifkan Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Keluarga, Yogyakarta: Belukar.

Burhanuddin. (1994). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2009). Alquran dan Tafsirnya, Jakarta: Duta Grafika.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Didin Hafidudin dan Hendri Tanjung. (2003). Manajemen Syariah dalam Prkatik, Jakarta: Gema Insani.

Dimyati, Mochammad. (2000). Penelitian Kualitatif: Paradigma Epistemologi, Pendekatan, Metode dan Terapan. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.

Djatnika, Rahmat. (1994). Sistem Etika Islami (Akhlak Mulia), Jakarta: Balai Pustaka.

Fattah, Nanang. (2008). Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Fuadi et.al. (2013). “Pemenuhan Hak Anak Asuh Oleh Pengelola Panti Asuhan Menurut Hukum Islam dan Peraturan Perundangan-Undangan yang Berkaitan dengan Anak (Studi Penelitian di Kota Banda Aceh),” Jurnal Ilmu Hukum, 2(1).

Hasan, M. Ali. (1988). Tuntunan Akhlak, Jakarta: Bulan Bintang.

Hikmat. (2009). Manajemen Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.

http://news.unpad.ac.id. diakses tanggal 6 April 2019.

Jumhur dan Muhammad Suryo. (1987). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung: Ilmu.

Katsir, Ibnu. (2004). Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 8, Bogor: Pustaka Imam Syafe’i.

Kharisma Nail Mazaya dan Ratna Supradewi. (2011). “Konsep Diri Dan Kebermaknaan Hidup Pada Remaja Di Panti Asuhan,” Jurnal Psikologi Proyeksi, 6(2).

Leslie W. Rue & Lioyd L. Byars. (2000). Manegement: Skills and Application, 8thed, Boston: The Irwin McGraw-Hill Companies.Inc.

Lia Hartati dan Winanti Siwi Respati. (2012). “Kompetensi Interpersonal pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Asrama dan yang Tinggal di Panti Asuhan Cottage,” Jurnal Psikologi, 10(2).

Mardotella, M., Fathurrochman, I., Sugiatno, S., Hamengkubuwono, H., & Amin, M. (2019). Manajemen Dosen Penasehat Akademik dalam Meningkatkan Motivasi Kuliah Mahasiswa. ALIGNMENT: Journal of Administration and Educational Management, 2(2), 139-147.

Marzuki. (2009). Prinsip Dasar Akhlak Mulia (Pengantar Studi Konsep-Konsep Dasar Etika Dalam Islam), Yogyakarta: Debut Wahana Press.

Musthafa Kamal Pasha dan Ahmad Adaby Darban. (2000). Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam (Dalam Perspektif Historis dan Ideologis), cet. I, Yogyakarta: LPPI.

Noer, Deliar. (1980). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES.

Ristianti, D. H., Putrajaya, G., & Fathurrochman, I. (2020). Organizational behavior management through group counseling discussions as a radicalism preventive effort. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 8(1).

Saefullah. (2012). Manajemen Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia.

Syarief, A. Hamid. (1996). Pengembangan Kurikulum, Surabaya: Dina Ilmu.

Tim Penyusun. (1982). Pedoman Panti Asuhan, Jakarta: BPKPK

Tim Redaksi Pustaka Yustisia. (2010). Perundangan Tentang Anak, Yogyakarta: Pustaka Yustisia.

Tim Sosiologi. (2004). Sosiologi Suatu Kajian Tentang Kehidupan Masyarakat, Jakarta: Yudhistira.

Wibowo, Agus. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yanto, M., & Fathurrochman, I. (2019). Manajemen kebijakan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 7(3), 123-130.

Zainuddin. (1999). Al-Isam 2 (Muamalah dan Akhlak), Bandung: Pustaka Setia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jsmp.v4i1.1270

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Almuhajir Almuhajir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

CrossrefMorarefGoogle ScholarDimensionsIndonesia One SearchAcademia.EduPKP IndexBASE



free web stats Tadbir's Visitors
Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License