Implementation of Semendo Traditional Marriage to the Semendo Communities in Rejang Lebong: Socio Normatif Study

Agusten Agusten, Yusefri Yusefri, Rifanto Bin Ridwan, Hasep Saputra

Abstract


The research in this thesis uses a qualitative descriptive method regarding the implementation of the semendo marriage system for the semendo community in curup Rejang Lebong studied through socio-normative theory. Sociologically, the agreement on determining the amount of dowry and delivery as well as the implementation of the fulfillment of the rights and obligations of husband and wife in the Semendo traditional marriage for the Semendo community in Rejang Lebong no longer follows the  customs ('urf) of their region of origin, because it is influenced by science/education,religious understanding, and association. Where as normatively the agreement on determining the amount of dowry and delivery as well as the implementation of the fulfillment of the rights and obligations of husband and wife in the semendo traditional marriage for the Semendo community in Rejang Lebong does not violate the rules of islamic family law because its application is in  accordance with the theory of legal istinbath al-'urf sholihah and maslahah mursalah adj-dhoruriah

Keywords


Marriage, custom, dowry, rights and obligations, Semendo

Full Text:

PDF

References


Al-Qurãn al-Karῑm

Abdullah,T Karim, (ed) Metode Penelitian Agama; sebuah Pengantar, Jogjakarta; Tiara Wacana;1989

Abdurahman, Jalaluddin, Ghayah Usul al- Daqa’Iq Ilm al-Usul, Mesir; Daã al- Kutữb, 1992

Ahmad Bastari Suan, Lampik Empat Mandike Duwe Sindang Medeke ke Kota Perjuangan, Pagar Alam, 2008

Al-Barri Zakaria Ahmad, Al-Ahkam al-Auwdad fi al-Islam, Mesir; Dãr al- Qaumiyah li Al-Taba’ wa an Nasyr, 1964

Al-Duraini, Fathin, al-Manãhij al-Usuliyyah bi al-Ra’yi fῑ al-Tasyri’, Damasyik: Dar al Kutub al Hadist, 1975

Kualitatif; Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta; Raja Grafindo, 2003

---------, Analisa Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor wilayah provinsi Bengkulu, Sending Delapan dan Undang-undang adat Lembaga Raja Melayu (Bengkulu, Diroktorat Jenderal Kebudayaan, Sejarah dan Nilai Tradisional, 1990)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor wilayah provinsi Bengkulu, Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Bengkulu, Bengkulu,

Diroktorat Jenderal Kebudayaan, Sejarah dan Nilai Tradisional, 1995

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar bahasa Indonesia, Jakarata; Balai Pustaka. 1988

Hurgronje, SnouckVerspr eide geschriften van Snouck Hurgronje” (Kumpulan karangan Snouck Hurgronje), (Bonn dan Lepzig, 1923) INIS (Indonesia n-Netherlands Coorporation in Islamic Studies), Jakarta; INIS, 1995

Khallãf, Abd al-Wahab, Ilmu Usul al-Fiqh, Kuwait: Dȃr al-Qalam. 1983, Ali Bahasa, KH. Masdar Helmy Bandung: Gema Risalah Press, 1997

Nasutioan, Khairuddin ,Hukum Perkawinan I di Lengkapi Perbandingan UU Negara Muslim Kontemporer, Yogyakarta; ACAdeMIA+TAZZAFA, 2013

---------, Arah Pembangunan Hukum Keluarga Islam Indonesia; Pendekatan Intergratif dan Interkonektif dalam Pembangunan Keluarga Sakinah, ASY-SYIR’AH Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, Vol. 46

Rahmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi: dilengkapi Contoh Analisis Statistik, Bandung; Remaja Rosdakarya, 2004

Setiadi, Talib Intisari Hukum Adat dalam Kajian Kepustakaan, Bandung Alpabeta, 2013

Soekamto, Soerjono meninjau Hukum adat di Indonesia Suatu Pengantar untuk Mempelajari Hukum Adat, Jakarta; Rajawali Press, 1981

Tabrani, Imam Suprayogo dan, Metodologi Penelitian Sosial-Agama,Bandung, Remaja Rosdakarya; 2001

Thalib, Sajuti, Reseptio a Contrario, Jakarata; Academica, 1980

Tylor, Robert Bogdan & Steven J., Intradaction to Qualitative Methods Research, A Phenomenological Approach to Social Sciences, New York: Jhon Willey & Son, 1975

----------, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, Surabaya;Usaha Nasional,1992

Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Kependudukan dan Keluarga, UU No 22 Tahun 1946 jo UU No 32 Tahun 45

Kompilasi Hukum Islam

Tjitrosudibio Subekti, R, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, (Burgerlijk Wetboek) dengan tambahan Undang-undang Pokok Agraria dan Undang-Undang Perkawinan, (Jakarta, Pt Pradnya Paramita, 1992)

https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/hawa/article/view/2229 perkawinan sistem semend0 Imam Mahdi

http://repository.radenintan.ac.id/3429/1/ZURIFAH%20NURDIN%20NEW.pdf Kewenangan Istri dalam Rumah Tangga Sistem Semendo Ambil Anak dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif

e prints.undip.ac.id/15300/ Kedudukan Dan Peranan Laki-Laki Dalam Masyarakat Minangkabau Bukittinggi Perantauan Di Jakarta Serta Pengaruhnya Terhadap Hukum Waris 2005




DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jf.v8i1.6635

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Agusten Agusten, Yusefri Yusefri, Rifanto Bin Ridwan, Hasep Saputra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

MorarefCrossref  Google Scholar Indonesia One SearchDimensions

 



View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

.