Country-Religious Relations: Building Power in the Path of Paradox
DOI:
https://doi.org/10.29240/jf.v7i2.4983Keywords:
country, religion, relation, identity politicsAbstract
This study aims to describe the relationship between state and religion due to polarization and identity politics during Joko Widodo's leadership in Indonesia. The data in this study were collected through media coverage of political events related to religion from 2014 to 2019. The media that became the data source were the online news portals Kompas.com, Tempo.com, Detik.com. The three online news portals were chosen on the basis of their existence being verified and on a national scale. Data were analyzed in four stages; data management, data memoing, description-classification-data interpretation and data visualization. This study finds that the relationship between the state and religion has entered a paradoxical relationship phase, which is indicated by various contradictory policies. This paradox was deliberately built by President Joko Widodo as a way and strategy to build a fantasy of power.
Downloads
References
Abdillah, M. (2013). Hubungan Agama dan Negara dalam Konteks Modernisasi Politik di Era Reformasi. AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah, 13(2). https://doi.org/10.15408/ajis.v13i2.937
Abdullah, M. (2014). Hubungan Agama dan Negara: Konteks Ke-Indonesiaan. Politik Profetik, 4(2), 22–37. http://graduate.uinjkt.ac.id/?p=15667
Aco, H. (2017). Kronologi Kasus Alfian Tanjung yang Sebut Ada PKI di Istana hingga Dijadikan Tersangka! Tribunnews.Com. https://www.tribunnews.com/nasional/2017/05/30/kronologi-kasus-alfian-tanjung-yang-sebut-ada-pki-di-istana-hingga-dijadikan-tersangka
Akuntono, I. (2015). Jokowi Tanda Tangani Keppres 22 Oktober Jadi Hari Santri. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2015/10/15/16195371/Jokowi.Tanda.Tangani.Keppres.22.Oktober.Jadi.Hari.Santri
Alkaf, M. (2011). Antagonisme Islam Dan Negara: Pengalaman Indonesia. Media Syariah, 8(1), 83–90.
Assyaukanie, L. (2011). Ideologi Islam dan Utopia: Tiga Model Negara Demokrasi di Indonesia. In Freedom Istitute (Terjemahan). Freedom Institute.
Ayyubi, S. Al. (2019). FPI: Jika Kriminalisasi Berlanjut, Kami Akan “Aksi Bela Ulama†Lagi. Bisnis.Com. https://kabar24.bisnis.com/read/20190513/16/921994/fpi-jika-kriminalisasi-berlanjut-kami-akan-aksi-bela-ulama-lagi
Azis, I. (2019). Download PDF RUU Pesantren 2019 yang Sempat Dikritik Muhammadiyah. Tirto.Id. https://tirto.id/download-pdf-ruu-pesantren-2019-yang-sempat-dikritik-muhammadiyah-eiQz
Bruinessen, M. van. (2013). Rakyat Kecil Islam Dan Politik (Cetakan I). Gading.
Carina, J. (2018). Ma’ruf Amin: Tidak Ada Kriminalisasi Ulama. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2018/12/11/14083841/maruf-amin-tidak-ada-kriminalisasi-ulama
Chaidar, A., & Sahrasad, H. (2013). Negara, Islam, Dan Nasionalisme Sebuah Perspektif. Jurnal Kawistara, 3(1), 41–57. https://doi.org/10.22146/kawistara.3960
CNN Indonesia. (2019). FPI Sebut Kasus Bachtiar Nasir Kriminalisasi Ulama Babak Baru. CNN Indonesia.
CNN Indonesia. (2020). Hari Santri Nasional: Janji Kampanye Jokowi yang Tuai Polemik. CNNIndonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201021081244-20-560849/hari-santri-nasional-janji-kampanye-jokowi-yang-tuai-polemik
Dahlan, M. (2014). Hubungan Agama dan Negara di Indonesia. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 1–28.
Damarjati, D. (2018). MUI Sumatera Barat Tolak “Islam Nusantara.†Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-4133086/mui-sumatera-barat-tolak-islam-nusantara
Darajat, Z. (2019). Probematika Agama dan Negara: Perspektif Sejarah. Buletin Al-Turas, 25(1), 75–91. https://doi.org/10.15408/bat.v25i1.8682
Denny J, A. (2006). Jatuhnya Soeharto dan Transisi Demokrasi Indonesia. LKiS Yogyakarta.
DetikNews. (2014). Tak Setuju Hari Santri 1 Muharram, PBNU Usul 22 Oktober. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-2755854/tak-setuju-hari-santri-1-muharram-pbnu-usul-22-oktober
Efendi, M. R. (2003). Pemikiran Politik Islam di Indonesia: Antara Simbolistik dan Subtantivistik (Kajian Pra, Masa, dan Pasca Orde Baru). Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 19(1), 89–105.
Effendy, B. (2011). Islam dan Negara: Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Democracy Project.
Fata, M. K. (2018). Mambaca Polarisasi Santri dalam Kontestasi Pilpres 2019. Jurnal Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 18(2), 325–344.
Fauzi, G. (2015). Mega Tegaskan Status Presiden Jokowi Tetap Petugas Partai. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150721180244-32-67479/mega-tegaskan-status-presiden-jokowi-tetap-petugas-partai
Fernandes, A. (2019). Politik Identitas dalam Pemilu 2019: Proyeksi dan Efektivitas. In Centre For Strategic And International Studies (Issue 1).
Firdaus, M. A. (2014). Relasi Agama Dan Negara: Telaah Historis Dan Perkembangannya. Jurnal Multikultural & Multireligius, 13(3), 165–174.
Gaffar, A. (1993). Islam dan Politik Era Orde Baru. Unisia, 13(17), 69–79. https://doi.org/10.20885/unisia.vol13.iss17.art8
Ghozali, I. (2020). Memahami Format Demokrasi Model Khawarij di Indonesia (Studi Kasus Pemilihan Presiden tahun 2019). Islamadina Jurnal Pemikiran Islam, 21(1), 1–25. ’
Gunawan, E. (2017). Relasi Agama dan Negara: Perspektif Pemikiran Islam. Kuriositas, 11(3), 105–125.
Hadi, S. (2018). Relasi dan Reposisi Agama dan Negara: Tatapan Masa Depan Keberagamaan di Indonesia. Millah, 10(2), 227–248. https://doi.org/10.20885/millah.vol10.iss2.art3
Halili, H. (2006). Masa Depan Civil Society di Indonesia: Prospek dan Tantangan. Civics: Jurnal Kajian Kewarganegaraan, 3(2), 47–54.
Hasani, I. (2009). Negara Harus Bersikap: Realitas Legal Diskriminatif Praktik Persekusi Masyarakat atas Kebabasan Beragama/Berkeyakinan.
Hendra, S., Krisnadi, & Sumartono, H. (2013). Dinamika Politik Rezim Orde Baru di Indonesia: Studi Tentang Kegagalan Konsolidasi Politik Rezim Orde Baru Pada Tahun 1990-1996. Sejarah Fakultas Sastra Universitas Jember (UNEJ), 2013(1), 1–7.
Herdiansah, A. G. (2017). Politisasi Identitas dalam Kompetisi Pemilu di Indonesia Pasca 2014. Jurnal Bawaslu, 3(2), 169–183.
Hikam, M. A. (2015). Demokrasi dan Civil Society. LP3ES Indonesia.
Iskandar, R. K. (2003). Polemik Dasar Negera Islam Antara Soekarno dan Mohammad Natsir. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 19(1), 203–225.
Jainuddin, J. (2019). Islam Dan Politik Orde Lama; “Dinamika Politik Islam Pasca Kolonial Sejak Kemerdekaan Sampai Akhir Kekuasaan Soekarno.†SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum, 3(2), 225–243. https://doi.org/10.52266/sangaji.v3i2.470
Jhon, C. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset; Memilih di Antara Lima Pendekatan Edisi Ke 3. Pustaka Pelajar.
Kamsi. (2013). Citra Gerakan Politik Islam dalam lintasa Sejarah Perpolitikan Bangsa Indonesia (Studi Era Pra Kemerdekaan Sampai dengan Era Orde Baru). Millah, 13(109–152).
Kasmo, M. A., Possumah, B. T., Mohamad, Z., Wan Hassan, W. Z., & Yunos, N. (2015). The Role of Religion in Social Cohesion within the Contemporary Muslim Society in Malaysia: Revisited.
Mediterranean Journal of Social Sciences. https://doi.org/10.5901/mjss.2015.v6n1s1p168
Kemendikbud. (2019). Presiden Joko Widodo Resmikan 1.113 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Kemdikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/presiden-joko-widodo-resmikan-1113-balai-latihan-kerja-blk-komunitas
Kementerian Agama. (2019). Rakernas Kemenag 2019 Usung Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat. Kemenag.Go.Id. https://kemenag.go.id/read/rakernas-kemenag-2019-usung-moderasi-beragama-untuk-kebersamaan-umat-8vx1g
Khairany, C. (2014). Jokowi janji tetapkan Hari Santri Nasional pada 1 Muharam. Antaranews.Com. https://nasional.kompas.com/read/2014/06/27/2231513/Jokowi.Janji.Tetapkan.1.Muharram.Jadi.Hari.Santri.Nasional
Koesno, D. (2020). Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober dan Tema Tahun 2020. Tirto.Id. https://tirto.id/sejarah-hari-santri-nasional-22-oktober-dan-tema-tahun-2020-f6by
Kresna, M. (2016). Presiden Jokowi Salat Jumat Bersama Massa Aksi 212 di Monas. Tirto.Id. https://tirto.id/presiden-jokowi-salat-jumat-bersama-massa-aksi-212-di-monas-b6xR
Krisiandi. (2017). Presiden Jokowi: Pisahkan Agama dan Politik. Kompas.Com.
Maharani, E. (2015). Ini Alasan Muhammadiyah Keberatan dengan Hari Santri. Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/nwhqkt335/ini-alasan-muhammadiyah-keberatan-dengan-hari-santri
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2019). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. SAGE Publications.
Movanita, A. N. K. (2017). HTI Resmi Dibubarkan Pemerintah. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2017/07/19/10180761/hti-resmi-dibubarkan-pemerintah?page=all
Muatain. (2009). Pertautan Teologi dan Politik: Kajian Terhadap Aliran Religio-Politik Syariah dan Khawarij. Ulumuna, 8(2), 255–276.
Mursid, F. (2017). Ini Perbedaan Pendapat NU dan Muhammadiyah Soal Perppu Ormas. Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/10/17/oxyxzs409-ini-perbedaan-pendapat-nu-dan-muhammadiyah-soal-perppu-ormas.
Nasaruddin. (2009). Pemikiran Islam tentang Hubungan Negara dengan Agama. Jurnal Hunafa, 6(2), 205–218.
Novitasari, S. C. (2017). PBNU: Ulama Tak Perlu Dibela. CNNIndonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170609190641-20-220714/pbnu-ulama-tak-perlu-dibela
Pamungkas, N. L., Widiyantoro, A., & Wicaksono, M. A. (2020). Relasi Politik dan Isu Agama: Dinamika Politik PKS dan Aksi Bela Islam pada Pemilu Serentak 2019. Jurnal Sosial Politik, 6(1), 70. https://doi.org/10.22219/sospol.v6i1.11155
Paralihan, H. (2019). Islam dan Demokrasi: Menguatnya Politik Identitas Ancaman Kemanusiaan di Indonesia. Aqlania Jurnal Filsafat Dan Teologi Indonesia, 10(1), 63–83.
Pederzini, A., & David, G. (2018). Leaders, Power, and the Paradoxical Position: Fantasies for Leaders’ Liberation. Journal of Management Inquiry, 27(3), 325–338. https://doi.org/10.1177/1056492617696891
Peterson, D. (2021). Man of Contradictions: Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia. South East Asia Research, 29(1), 132–134. https://doi.org/10.1080/0967828X.2021.1873537
PinterPolitik. (2018). Jokowi dan Perang Paradoks. Pinterpolitik.Com. https://www.pinterpolitik.com/in-depth/jokowi-dan-perang-paradoks/
PinterPolitik. (2019). RUU Pesantren, Rivalitas NU-Muhammadiyah? Pinterpolitik.Com. https://www.pinterpolitik.com/in-depth/ruu-pesantren-rivalitas-nu-muhammadiyah/
Pratama, A. B., & Akbar, W. (2016). Mendagri soal Demo 4 November: Ada yang Ingin Jadi Presiden. CNNIndonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20161031133956-32-169094/mendagri-soal-demo-4-november-ada-yang-ingin-jadi-presiden
Putra, O. E. (2008). Hubungan Islam dan Politik Masa Orde Baru. Jurnal Dakwah, 9(2), 185–201.
Putra, P. M. S. (2015). Hari Santri 22 Oktober, NU Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/2346575/hari-santri-22-oktober-nu-ucapkan-terima-kasih-pada-jokowi
R, A. D., Onasis, R., Irfan, M., Bahrun, M., Listiantara, I., Nova, D., Aiyub, A., Zaini, A., Firdaus, A., &
Abadi, S. (2012). Politik Diskriminasi Rezim Susilo Bambang Yudhoyono. Pustaka Masyarakat Setara.
Republika.co.id. (2017). Soal Pembubaran HTI, Ini Kata Ketum Muhammadiyah. Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/opmxej361/soal-pembubaran-hti-ini-kata-ketum-muhammadiyah
Ridwan, R. (2018). Paradigma Relasi Agama dan Negara dalam Islam. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 1(2), 173–184. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v1i2.2139
Rochmat, M. (2017). Soal Pembubaran HTI, Kang Said: Mari Rangkul Simpatisannya. NU Online. https://www.nu.or.id/nasional/soal-pembubaran-hti-kang-said-mari-rangkul-simpatisannya-Wi2gX
Roji, F. (2019). RUU Pesantren Belum Mengakomodir Perkembangan Pesantren. Gontornews.Com.
Rosyidin, I. (2017). Perpu Ormas, Islam, dan Pancasila. Geotimes.Id. https://geotimes.id/kolom/politik/perppu-ormas-islam-dan-pancasila/
Sabandar, S. (2017). Pandangan Tokoh Muhammadiyah soal Pembubaran HTI. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/3028422/pandangan-tokoh-muhammadiyah-soal-pembubaran-hti
Salahudin, Nurmandi, A., Jubba, H., Qodir, Z., Jainuri, & Paryanto. (2020). Islamic Political Polarisation on Social Media During the 2019 Presidential Election in Indonesia. Asian Affairs, 51(3), 656–671. https://doi.org/10.1080/03068374.2020.1812929
Saputra, M. G. (2018). Jokowi Bantah Kriminalisasi: Misalnya Ada Ulama Kena Masalah Hukum ya Harus Dihadapi. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/politik/jokowi-bantah-kriminalisasi-misalnya-ada-ulama-kena-masalah-hukum-ya-harus-dihadapi.html
Saputro, A. (2018). Agama dan Negara: Politik Identitas Menuju 2019. ASKETIK, 2(2). https://doi.org/10.30762/ask.v2i2.912
Sarwanto, A. (2017). FPI dan HTI Kompak Tolak Perppu Ormas, MUI Netral. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171019233003-32-249646/fpi-dan-hti-kompak-tolak-perppu-ormas-mui-netral
Shalihin, N. (2016). Rasionalisasi Agama dalam Arena Politik: Dari Pilihan Ideologis ke Pertimbangan Rasional. Dialog, 34(2), 126–139. https://doi.org/10.47655/dialog.v34i2.163
Shalihin, N., Firdaus, & Andri, A. (2020). Economic crisis and regime transition in indonesian democracy. Revista, 41(40), 195–205.
Shalihin, N., Firdaus, & Ashadi, A. (2020). The Social Violence and Regime Changes In Indonesia. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(4), 811–821.
Shalihin, N., Hasibuan, D. S., Yusuf, M., & Muliono, M. (2021). Persilangan Kultural dalam Mengelola Keberagaman Pada Masyarakat Muslim-Kristen Siringo-Ringo Sumatera Utara. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v5i2.11847
Sholikin, A. (2018). Gerakan Politik Islam di Indonesia Pasca Aksi Bela Islam Jilid I, II dan III. MADANI: Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 10(1), 12–33.
Supriadi, C. (2015). Relasi Islam dan Negara. Kalimah, 3(1), 200–221.
Supriadi, Y. (2017). Hubungan Agama dan Negara dalam perspektif Aksi Bela Islam. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1(2), 37–48.
Syamsuddin, M., & Fatkhan, M. (2010). Dinamika Islam Pada Masa Orde Baru. Jurnal Dakwah, XI(2), 139–159. http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/download/408/386
Taufikurrahman, & Hidayat, W. (2019). Dinamika Politik Kelas Menengah Indonesia: Pergulatan Politik ICMI Membangun Demokrasi di Era Orde Baru. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 3(2), 149–168. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2019.0302-01
Tempo.co.id. (2017). Perpu Ormas Disahkan, Berikut Aturan Krusial yang Dipersoalkan. Tempo.Co.Id.
Testriono. (2015). Islam Indonesia dan Demokratisasi: Dari Transisi ke Konsolidasi. Studia Islamika, 22(3), 536–576.
VOA Indonesia. (2018). Jokowi Tegaskan Agama dan Negara Harus Seiring dan Sejalan. Voaindonesia.Com.
Wardah, F. (2016). Peserta Aksi Bela Islam: Penegakan Hukum Terhadap Ahok Harus Segera Dituntaskan. Voa Indonesia.
Wardani, H. L. (2017). Sah! Perppu Ormas Resmi Jadi UU. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-3697962/sah-perppu-ormas-resmi-jadi-uu
Zaprulkhan. (2014). Relasi Agama Dan Negara Dalam PerspekIslam. Walisongo, 22(1), 105–132. http://e-journal.iainjambi.ac.id/index.php/tajdid/article/view/472
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with FOKUS: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).