Pengembangan Sikap Keberagamaan Remaja melalui Pendidikan Sufistik

Ossi Marga Ramadhan, Opik Taufik Kurahman, Supiana Supiana, Hisny Fajrussalam

Abstract


This study aims to determine the offer and integration of Sufistic education on adolescent religious attitudes. This research uses a descriptive qualitative approach with the type of library research. Researchers obtain data from various literature such as books, journals, scientific works, and other documents that examine research-related themes. The data obtained is then analyzed by first reducing the data, presenting the data, and drawing conclusions. The results found that Sufistic education can be reviewed and integrated into aspects of adolescent attitude formation (cognitive, affective, conative) by studying Shari'a education with the aim of Sufism in the cognitive aspect, through a psychological-humanist approach in the affective aspect, and through tafakkur activities to perfect the conative aspect. The creation of these three aspects must be supported by religious disciplines in their environments, such as character and role models from teachers and parents, instilling a sense of faith in adolescents, and a good religious environment.


Keywords


Pendidikan Sufistik; Sikap Keagamaan, Remaja, Perkembangan Keberagamaan, Sufistic Education, Religious Attitudes, Adolescent, Religious Development

Full Text:

PDF

References


Abu Bakar Atjeh. Pengantar Ilmu Tarekat (Uraian tentang Mistik). Solo: Ramadhani, 2001.

Akbarizan, Akbarizan, dan Darmiyati Zuchdi. “Hambatan Sufisme terhadap Pendidikan Kognitif dan Sumbangan Sufisme terhadap Pendidikan Afektif.” Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 4, no. 5 (2002): 31–37. doi:https://doi.org/10.21831/pep.v4i5.2066.

Al-Taftazani, Abu al-Wafa al-Ghanimi. Sufi dari Zaman ke Zaman. Bandung: Pustidaka, 1985.

Ansori, Muhammad Rizal, Duski Ibrahim, dan Munir Munir. “Konsep Pendidikan Sufistik Menurut Syeh Abu Hasan Asy-Sadzily (Tela’ah Kitab Risalatul Amin Fi Wusuli Li Robbil Alamin).” Muaddib: Islamic Education Journal 2, no. 1 (2019): 60–69.

Anwar, Rosihon, dan Mukhtar Solikhin. Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2004.

Aziz, Safrudin. “Pendidikan Spiritual berbasis Sufistik bagi Anak Usia Dini dalam Keluarga.” Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 15, no. 1 (2017): 131–49. doi:10.21154/dialogia.v15i1.1188.

Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Bafadal, Fadhal AR. Pemuda dan Pergumulan Nilai pada Era Global. Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, 2003.

Baharuddin. Paradigma Psikologi Islam: Studi tentang Elemen Psikologi dari al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Basyar, Achmad Beadie Busyroel. “Pemikiran Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari tentang Pendidikan Sufistik dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter di Indonesia: Telaah Kitab al-Hikam al-Ata>iyah.” Tesis-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2016.

Dahlan, Bayani. Pemikiran Sufistik Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Banjarmasin: IAIN Antasari Press, 2014.

Dalmeri, Dalmeri. “Menggugat Persatuan Roh Manusia dengan Tuhan: Dekonstruksi terhadap Paham Ittihad dalam Filsafat Abu Yazid al-Bustami.” Madania: Jurnal Kajian Keislaman 20, no. 2 (2016): 137–50. doi:dx.doi.org/10.29300/madania.v20i2.163.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Deti Mega Purnamasari. “Kementerian PPPA: Naiknya Kasus Narkoba Anak Jadi Alarm bagi Orangtua.” kompas.com. Diakses 13 Februari 2021.https://nasional.kompas.com/read/2020/06/26/17590051/kementerian-pppa-naiknya-kasus-narkoba-anak-jadi-alarm-bagi-orangtua?page=all.

Fatmawaty, Riryn. “Memahami Psikologi Remaja.” Jurnal Reforma 6, no. 2 (2017). doi:10.30736/rfma.v6i2.33.

Fitriana, Fitriana, dan Feriska Listrianti. “Pendidikan Akhlak Perspektif Al-Ghazali dalam Mengatasi Rational Hedonism di MTS Negeri 1 Probolinggo.” Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 6, no. 1, March (2020): 100–116.

Gani, A. “Pendekatan Sufistik Dalam Pendidikan Islam Berwawasan Perdamaian.” AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam 23, no. 2 (2018): 387–412. doi:10.32332/akademika.v23i2.1239.

Gerungan, W.A. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama, 2010.

Hadziq, Abdullah. “Psikologi Sufistik: Upaya Menawarkan Solusi Pengembangan Pendidikan Multicultural.” Pidato Pengukuhan Guru Besar. Semarang: IAIN Walisongo. Semarang, 2007.

Hafid Khairuddin. “Pendidikan Sufistik Syekh Abdul Qadir al-Jailani dan Relevansinya terhadap Pendidikan Islam; Telaah Kitab al-Fath ar-Rabbani wa al-Fayd ar-Rahmani.” Tesis-UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Humaisi, M. Syafiq. “Transmisi Ilmu dalam Pendidikan Sufistik.” Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan 10, no. 2 (2012): 233–34. doi:10.21154/cendekia.v10i2.413.

Iman, Muis Sad. “Impelementasi pendidikan sufisme dalam pendidikan islam.” Muaddib: Studi Kependidikan Dan Keislaman 5, no. 2 (2016): 208–25.

Isbiq, Muhammad. “Pemikiran Pendidikan Sufistik KH. Habib Luţfi bin ‘Ali Yahya dan Respons Jama’ah Kanzus Şalawat di Pekalongan.” Tesis-IAIN Walisongo, 2011.

Islami, Anggi Anggraeni, dan Rifki Rosyad. “Pendidikan Anak Perspektif Sufistik Dalam Pandangan Ibnu Qayyim Al Jauziyah.” Syifa al-Qulub 4, no. 2 (2020): 34–38. doi:doi.org/10.15575/saq.v4i2.7587.

Ismail, Asep Usman. “Integrasi Syariah dengan Tasawuf.” AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah 12, no. 1 (2012). doi:10.15408/ajis.v12i1.987.

Japri, Mohd Amir Bin. “Konsep Khauf dan Raja’ Imam al-Ghazali dalam Terapi Gangguan Kecemasan.” Skripsi-Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2017.

Kahmad, Dadang. Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.

Langi, Gaby Gabriela. “Millenials dan HIV Aids.” pph.atmajaya.ac.id. Diakses 13 Februari 2021. https://pph.atmajaya.ac.id/berita/artikel/millennials-dan-hiv-aids/.

Lastri, Sulastri, Eti Hayati, dan Aulia Nursyifa. “Dampak Kenakalan Remaja Untuk Meningkatkan Kesadaran Dari Bahaya Kenakalan Remaja Bagi Masa Depan.” Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences 2, no. 1 (2020): 15–24. doi:10.32493/jls.v2i1.y2020.p15-24.

Mareta, Mira. “Peran Pendidikan Agama dalam Pembentukan Perilaku Keberagamaan Siswa Madrasah Aliyah Pedesaan dan Perkotaan di Pulau Lombok.” Disertasi-UIN Sunan Kalijaga, 2019.

Marwan al-Kadiri. Keseimbangan antara Kebutuhan: Akal, Jasmani, dan Rohani. Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2004.

Mubarak, Ahmad Zakki. “Perkembangan Jiwa Agama.” Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI 12, no. 22 (2017): 91–106.

Mulkhan, Abdul Munir. Nalar Spiritual Pendidikan: Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2002.

Mustamain, Kamaruddin. “Ontologi Tasawuf Falsafi dalam Konsep Wahdatul Wujud Ibnu Arabi.” Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat 16, no. 2 (2020): 267–81. doi:10.24239/rsy.v16i2.630.

Muzakkir. Tasawuf Jalan Mudah Menuju Tuhan. Medan: Perdana Publising, 2012.

Nasution, Muhammad Yasir. Manusia menurut al-Ghazali. Jakarta: Rajawali Pers, 1988.

Ngalim Purwanto. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Noor, Triana Rosalina. “Remaja dan Pemahaman Agama.” Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2019): 54–70.

Nuh, Zulkifli Muhammad. “AL-HULUL; Sebuah Kontraversi Pencerahan dalam Pandangan Al-Hallaj.” Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 7, no. 2 (2017): 211–31. doi:10.24014/jiik.v7i2.4841.

Piaget, Jean. Antara Tindakan dan Pikiran. Jakarta: Gramedia, 1988.

Prasetya, Riski. “Konsep Pendidikan Multikultural bagi Pengembangan Afeksi Anak: Studi Pemikiran Prof. Dr. H. Abdullah Hadziq, MA tentang Pendidikan Multikultural berbasis Afektif Sufistik.” Skripsi-UIN Walisongo Semarang, 2018.

Puslitdatin. “Penggunaan Narkotika di kalangan Remaja Meningkat.” bnn.go.id. Diakses 13 Februari 2021. https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/.

Qomarudin, A. “Pendekatan Sufistik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 1 (2019): 25–35. doi:10.32478/piwulang.v2i1.299.

Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Agama: Sebuah Pengantar. Bandung: Mizan Pustaka, 2013.

Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia, 2019.

Rasyid, Daud. Islam dalam berbagai dimensi. Jakarta: Gema Insani Press, 1998.

Rian Ardiansyah. “Konsep Akal dalam Tafsir al-Misbah.” Lampung: Skripsi-UIN Raden Intan, 2018.

Rijal, Fakhrul. “Perkembangan Jiwa Agama pada Masa Remaja (Al-Murahiqah).” PIONIR: Jurnal Pendidikan 5, no. 2 (2016). doi:10.22373/pjp.v5i2.3354.

Sahlan, Asmaun. Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah: Upaya Mengembangkan PAI dari Teori ke Aksi. Malang: UIN Maliki-Press, 2010.

Said Aqil Siradj. Tasawuf sebagai Kritik Sosial. Bandung: Mizan Pustaka, 2006.

Saputra, Eddy. “Dampak Sosial Media Terhadap Sikap Keberagamaan Remaja Dan Solusinya Melalui Pendidikan Agama Islam.” Sosio e-Kons 8, no. 2 (2016). doi:10.30998/sosioekons.v8i2.922.

Saputro, Khamim Zarkasih. “Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama 17, no. 1 (2018): 25–32. doi:10.14421/aplikasia.v17i1.1362.

Suriadi, Suriadi. “Pendidikan Sufistik Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (Kajian atas Pemikiran Ahmad Khatib Sambas).” Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora 15, no. 2 (2018): 263–70. doi:10.18592/khazanah.v15i2.1899.

Sururin. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Sutarto, Sutarto. “Pengembangan Sikap Keberagamaan Peserta Didik.” Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam 2, no. 1 (2018): 21–42. doi:dx.doi.org/10.29240/jbk.v2i1.468.

Tafsir, Ahmad. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Tafsir, Ahmad, Ahmad Supardi, Hasan Basri, Mahmud Mahmud, Opik Taupik Kurahman, Pupuh Fathurrahman, Tedi Priatna, Supriatna Supriatna, Uus Ruswandi, dan Yaya Suryana. Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam. Vol. 1. Bandung: Mimbar Pustaka: Media Tranformasi Pengetahuan, 2004.

Taufik, H. “TAZKIYAH AL-NAFS: Konsep Pendidikan Sufistik dalam Upaya Membangun Akhlak.” Jurnal TADRIS 6, no. 2 (2013): 203–25.

Umayah, Oktaviani. “Implementasi Pendidikan Afektif dalam Pembentukan Akhlak Mulia.” Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 3, no. 2 (2017): 158–72. doi:10.32332/elementary.v3i2.996.

Wasik, Abdul. “Pengontrolan Diri Kaum Remaja dengan Pengamalan Thariqat Qodiriyah Naqsyabandiyah di Kabupaten Bandung.” Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama 3, no. 2 (2020): 87–98. doi:10.15575/hanifiya.v3i2.10010.




DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jf.v6i2.3391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ossi Marga Ramadhan, Opik Taufik Kurahman, Supiana Supiana, Hisny Fajrussalam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

MorarefCrossref  Google Scholar Indonesia One SearchDimensions

 



View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

.