Email this article 
Strategi Dakwah Kontemporer di Kawasan Asia Timur
Abstract
Artikel jurnal ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai strategi dan perkembangan dakwah kontemporer di Asia Timur. Dakwah kontemporer adalah dakwah yang menggunakan fasilitas teknologi modern. Wilayah Asia Timur merupakan kawasan yang memiliki kemajuan pesat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti Jepang, China, Korea dan lain sebagainya. Semakin majunya peradaban, akan membuat besarnya peluang terbentuk masyarakat yang materialis, hedon dan kehidupan yang bergnatung pada teknologi, logika dan jauh dari aspek religius, terlebih tidak percay aakan Tuhan. Pemerintahan dan rakyat sangat membanggakan keterampilan dan kehebatan mereka dalam pemanfaatan teknologi mereka. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik studi kepustakaan yang membahas problema dan strategi dakwah kontemporer, serta melihat perkembangan Islam di Asia Timur kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dakwah kontemporer di Cina terganggu oleh konflik antara minoritas muslim seperti Uyghur melawan pemerintah Cina. Sedangkan di Jepang, Korea Selatan dan Taiwan dakwah kontemporer telah banyak digunakan oleh media massa dan media internet. Bisnis pariwisata halal terus digalakkan untuk mendukung kepentingan komunitas dakwah Islam setempat, ekonomi dan pariwisata.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akmal, Andi Muhammad. “Islam di Negara Matahari Terbit (Suatu kajian Histori dan Akselerasi).” Ash-Shahabah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 5, no. 2 (Juli 2019): 195-203.
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam dan sekularisme. Dialihbahasakan oleh Khalif Muammar. Bandung: PIMPIN, 2010.
Alhidayatillah, Nur. “Dakwah Dinamis Di Era Modern (Pendekatan Manajemen Dakwah).” An-Nida' 41, no. 2 (2018): 265-276.
Atmaja, Anja Kusuma. “Pluralisme Nurcholis Madjid Dan Relevansinya Terhadap Problem Dakwah Kontemporer.” Jurnal Dakwah Risalah 31, no. 1 (2020): 107-124.
Baker, Don. “Islam Struggles for a Toehold in Korea.” Harvard Asia Quarterly 10, no. 1 (Winter 2006): 25-30.
Darajat, Zakiah. Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Mas Agung, 1993.
Faldiansyah, Iqrom, dan Musa. “Dakwah Media Sosial: Alternatif Dakwah Kontemporer.” Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman Dan Pendidikan Islam 15, no. 2 (2020): 36-58.
Farida, Ida. “Islam di China Pada Masa Republik Nasionalis, 1911-1949.” Dissertasi (UIN Raden Fatah Palembang), 2016.
Ghozali, M. Ikhsan. “Peranan Da’i dalam Mengatasi Problem Dakwah Kontemporer.” Mawa’izh Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan 8, no. 2 (Desember 2017): 293-307.
Gladney, Dru C. “Islam in China: accommodation or separatism?” The China Quarterly 174 (2003): 451-467.
Hsiu-Ping, Bao. “Images of Islam in Taiwan: from Chinese Islam to Global Islam.” Journal of Islam in Asia 16, no. 1 (2019): 137-160.
Ilaihi, Wahyu. Pengantar Sejarah Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.
Israeli, Raphael. “Islam in China.” Politics and Religion Journal 6, no. 2 (2012): 251-268.
Kocalan, Elif Büşra. “Four Motivations of Conversion to Islam: Japanese Muslims.” Bilimname 47 (2022): 713-754.
Koo, Gi Yeon. “Islamophobia and the Politics of Representation of Islam in Korea.” Journal of Korean Religions 9, no. 1 (2018): 159-192.
Mahmuddin. “Aplikasi Dakwah Kontemporer di Bulukumba (Upaya Menangkal Radikalisme Agama).” Al-Ulum 16, no. 2 (Desember 2016): 454-473.
Mahmuddin. “Strategi Dakwah Kontemporer dalam Menghadapi Pola Hidup Modern.” Prosiding Seminar Nasional Dakwah dan Komunikasi 1 (2018): 45-51.
Minan, Ihdal. “Relasi Media Massa dan Dakwah Kontemporer.” Al-Balagh : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 1, no. 2 (2016): 197-214.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
Pimay, Awaludin, dan Fania Mutiara Savitri. “Dinamika Dakwah Islam di Era Modern.” Jurnal Ilmu Dakwah 41, no. 1 (2021): 43-55.
Puteh, M. Ja’far. Dakwah di Era Globalisasi: Strategi Menghadapi Perubahan Sosial. Yoggyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Rifa'i, Mochamad Novi. “Promosi Makanan Halal di Kota Taipei, Taiwan.” Falah: Jurnal Ekonomi Syariah 3, no. 1 (2018): 111–121.
Sajadi, Dahrun. “PROBLEMATIKA DAKWAH KONTEMPORER, Tinjauan Faktor Internal dan Eksternal.” Al-Risalah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 11, no. 2 (2020): 93-109.
Setiawan, Iwan, Kung Hsiang-his, Lilis Nurteti, dan Soong Tse-ven. “Islamic Dakwah in Taiwan: Activities and Challenges.” Religious Studies: an International Journal 8, no. 1 (January-June 2020): 83-96.
Sy, A. Waid. Memahami Pendidikan Agama Islam. Bandung: CV ARMICO, 2007.
Syahraeni, Andi. “Islam di Jepang.” Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan 5, no. 2 (2017): 80-101.
Syukur, HM Amin. Zuhud di Abad Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Umayyatun, Siti. “Masyarakat Muslim di Korea Selatan: Studi Tentang Korea Muslim Federation (KMF) Tahun 1967-2015 M.” Jurnal Sosiologi Agama 11, no. 2 (Juli-Desember 2015): 135-156.
Wahidati, Lufi, dan Eska Nia Sarinastiti. “Wisata Halal di Jepang.” Jurnal Gama Societa 1, no. 1 (Januari 2018): 9-19.
Wekke, Ismail Suwardi, dan Rusdan. “Minoritas Muslim di China: Perkembangan, Sejarah dan Pendidikan.” Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 10, no. 1 (Mei 2017): 143-173.
Yustitia, Chriscahyanti Sofi. “Analisis Perbedaan Sikap China Terhadap Etnis Muslim Hui dan Uyghur.” Dissertasi (Universitas Airlangga), 2014.
Zulhilmy. “Dinamika Perkembangan Islam di Jepang Abad ke-20.” Skripsi (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), 2008.
Zulkarnaini. “Dakwah Islam di Era Modern.” Jurnal Dakwah Risalah 26, no. 3 (2015): 151-158.
DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jdk.v8i1.7386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Fikri Surya Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.