Gaya Bahasa Penyuluh Agama Dalam Berdakwah Terhadap Masyarakat Plural

Maulida Fitri, Siti Masturoh

Abstract


Indonesia has a variety of cultures so that it makes a plural society. With this diversity, it is a challenge for religious educators to use a style of language that is in accordance with the characteristics of a plural society. This article, which uses a qualitative descriptive approach, aims to look at the various styles of language that can be used by religious instructors. The results show that preachers should use qaulan ma'rufa or good words, qaulan sadida or true words, qaulan baligha or words that leave an impression, qaulan maysura or noble words, qaulan karima, namely communicating using noble words and qaulan layyina , communicating with a gentle attitude towards a plural society.


Keywords


Language, Religious Instructor, Plural

Full Text:

PDF

References


Abdul Basit, Filsafat Dakwah. (Jakarta: Rajawali Pers, 2013). 8.

Asep Fuad and Femi Oktaviani. "GAYA KOMUNIKASI KYAI DALAM PROSES PEMBELAJARAN KITAB JALALAIN DI PONDOK PESANTREN." Journal Signal 9.2 (2021): 148-158.

Bambang Yanto, Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. (Yogyakarta: Duta Wacana University, 2011), 11.

Dini, J. P. A. U. "Penanaman sikap sopan santun dalam budaya jawa pada anak Yulianti, Indah, et al. "Penerapan bahasa jawa krama untuk membentuk karakter sopan santun di sekolah dasar." Makalah. Prosiding Seminar Nasional di Universitas Muria Kudus. Kudus. Vol. 11. 2018.

Herniti, Ening, Arif Budiman, and Aning Ayu Kusumawati. "Kesantunan Berbahasa dalam Dakwah Multikultural." Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra 15.1 (2016): 38-62.

Pranowo. 2015. “Unsur Intralingual dan Ekstralingual sebagai Penanda Daya Bahasa dan Nilai Rasa Bahasa dalam Kesantunan Berkomunikasi” dalam Jurnal Adabiyyat Vol.14, No. 2, hlm. 191225.

Putra, Robby Aditya. "Dampak Film Para Pencari Tuhan Jilid X Terhadap Religiusitas Remaja." Jurnal Dakwah dan Komunikasi 3.1 (2018): 1-24.

Putra, Robby Aditya. "Manajemen Konflik dalam Film My Name Is Khan Perspektif Konsep Dakwah." Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi 1.2 (2017): 159-172

Rahardi, R. Kunjana, Yuliana Setyaningsih, dan Rishe Purnama Dewi. 2014. “Kata Fatis Penanda Ketidaksantunan Pragmatik dalam Ranah Keluarga” dalam Jurnal Adabiyyat Vol.13,No. 2, hlm.149175.

Sudaryanto. 1993. Aneka Konsep Kedataan Lingual dalam Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sudaryanto. 1998.

Syamsuddin, A. B., and S. Ag. Pengantar Sosiologi Dakwah. Kencana, 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jdk.v5i1.6825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Maulida Fitri, Siti Masturoh

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

CrossrefMorarefGoogle ScholarDimensionsPKP Index



free web stats JDK's Visitors
Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.