Pemanfaatan E- Dakwah Sebagai Media Pengarusutamaan Moderasi Beragama Dalam Situasi Pandemi Covid 19

Yunita Ratna Sari

Abstract


E-da'wah as a medium for mainstreaming religious moderation is very helpful in the COVID-19 pandemic situation. Implementation of e-da'wah through social media and applications can make it easier for mad'u to receive religious moderation material.The purpose of this study is to explain the benefits of e-da'wah as an innovative medium for mainstreaming religious moderation in the current COVID-19 pandemic situation in Indonesia. The research uses a qualitative method which is a literature study. Collecting data through literature data, namely materials that are coherent with the object of the discussion in question. Sources of data using secondary data can come from various literature studies consisting of publications of national census and survey data, other government publications and the results of previous research. The results show that the e-dawah approach as a medium for mainstreaming religious moderation in the COVID-19 pandemic situation can be done through social media and applications. The social media that can be used are Facebook, YouTube and the TikTok application. E-dawah through social media and applications makes it easy for mad'u to access religious moderation material without being bound by space and time. The weakness of the implementation of e-da'wah through social media and applications is that mad'u cannot ask the preacher directly about religious moderation material so that the feedback is less than optimal.


Keywords


e-da'wah, religious moderation, the COVID-19 pandemic.

Full Text:

PDF

References


Baihaqi, Muhammad Fiqri. Kemenag Terus Prioritaskan Program Pengaruutamaan Moderasi Beragama,. diakses 30 Maret 2020, https://gunungmaskab.go.id/kemenag-terus-prioritaskan-program-pengarusutamaan-moderasi-beragama/

Bukhara, Al- Qur’an Tajwid dan Terjemah Kementerian Agama RI. Bandung: Sygma Examedia Arkanleema, 2010.

Cresswell, John W. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2015.

Fahri, Mohamad dan Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama di Indonesia.” INTIZAR, 25, No.2, (2019)

Febriana, Ayu. “Pemanfaatan Tik- Tok Sebagai Media Dakwah: Studi Kasus Ustad Syam di akun @syam_elmarusy,” Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah, 11, No 2, (2021)

Kantor Utusan Khusus Presiden Untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban Wasatiyyat Islam: Konsepsi dan Implementasi, Jakarta: KTT Ulama dan Cendikiawan Muslim Dunia, 2018.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. “Dirjen PPI: Survei Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia Bagian Penting Dari Transformasi Digital.” diakses 21 Maret 2020, https://www.kominfo.go.id/content/detail/30653/dirjen-ppi-survei-penetrasi-pengguna-internet-di-indonesia-bagian-penting-dari-transformasi-digital/0/berita_satker.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. “Selama November 2019, Kementerian Kominfo Identifikasi 260 Hoaks, Total Hoaks Sejak Agustus 2018 Menjadi 3.901.” diakses 23 Maret 2020, https://www.kominfo.go.id/content/detail/23054/siaran-pers-no-217hmkominfo122019-tentang-selama-november-2019-kementerian-kominfo-identifikasi-260-hoaks-total-hoaks-sejak-agustus-2018-menjadi-3901/0/siaran_pers.

Kementerian Agama RI. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.

Kementerian Agama RI. Tanya Jawab Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kasus Covid 19 Bertambah 4 Ribu Lebih. diakses 29 Maret 2020, https://www.kemkes.go.id/article/view/20092100002/kasus-covid-19-bertambah-4-ribu-lebih.html.

Kumala Dewi, Nur dkk. “Konsep Aplikasi E- Dakwah Untuk Generasi Milenial Jakarta.” Ikraith- Informatika, .5, No. 2, (2021)

Laisa, Emna .“Islam dan Radikalisme.” Islamuna, 1, No.1, (2014)

Mastori. “Menggagas Etika Dakwah Di Ruang Media Sosial.” KOMUNIKASIA, Journal of Islamic Communication & Broadcasting, 1. No.1, (2021)

Misrawi, Zuhairi. Hadratusssyaikh Hasyim Asy’ari Moderasi, Keutamaan dan Kebangsaan. Jakarta:PT Kompas Media Nusantara, 2010.

Munawara, Andre Rahmanto, Ign. Agung Setyawan, “Pemanfaatan Media Digital Untuk Dakwah Pesantren Tebuireng,” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 14, No.1, (2020)

Nurrahmi, Febri dan Puteri Farabuana. “Efektivitas Dakwah Melalui Instagram,” NYIMAK, Journal of Communication, 4, No.1, (2020)

Pertiwi, Wahyunanda Kusuma. Facebook Jadi Medsos Paling Digemari di Indonesia, diakses 30 Maret 2020, https://tekno.kompas.com/read/2019/02/05/11080097/facebook-jadi-medsos-paling-digemari-di-indonesia

Setiadi, Alif Cahya. “Pendidikan Islam Dalam Lingkungan Globalisasi.” At Ta’dib, Journal of Pesantren Education,7, No.2, (2012)

Shihab, M.Quraish . Yang Hilang Dari Kita: Akhlak. Ciputat: Lentera Hati, 2016.

Sulastri, Irta, Arifah Yeni Gustia, Lesnita Juniati. “Penggunaan Media Sosial Dalam Berdakwah: Study Terhadap Da’I di Kota Padang.” AL MUNIR, Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 11, No.2, (2020)

Syafar, Muhammad. “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid Untuk Menangkal Radikalisme Islam di Banten.” LEMBARAN MASYARAKAT, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4, No.2, (2018)

Syaifullah, Ananda. “66,3% Masyarakat Indonesia Memiliki Smartphone.” diakses 22 Maret 2020, https://indonesiabaik.id/infografis/663-masyarakat-indonesia-memiliki-smartphone-8.

Tohor, Tarmizi. Pentingnya Moderasi Beragama. diakses 27 Maret 2020, https://kemenag.go.id/berita/read/511553/pentingnya-moderasi-beragama.




DOI: http://dx.doi.org/10.29240/jdk.v7i2.5765

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yunita Ratna Sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

CrossrefMorarefGoogle ScholarDimensionsPKP Index



free web stats JDK's Visitors
Creative Commons LicenseThis work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.