Komunikasi Sosial Jamaah Suluk dalam Kehidupan Sosial Keagamaan di Desa Suka Datang Rejang lebong

Authors

  • Robeet Thadi Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.29240/jdk.v5i1.1611

Keywords:

komunikasi sosial, tarekat naqsyabandiyah, suluk.

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana komunikasi sosial jama’ah suluk tarekat naqsyabandiayah dengan masyarakat dalam kehidupan sosial keagamaan di desa Suka Datang Rejang Lebong. Penelitian ini dilakukan dalam kerangka penelitian deskriptif kualitatif, metode studi kasus. Informan penelitian meruapakan pengurus jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah dan masyarakat desa Suka Datang, informan diperoleh dengan teknik snowball sampling. Data didapat melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi.Data di analisis dengan tahapan reduksi, penyajian, penarikan dan verifikasi.Uji keabsahan data melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat melalui diskusi.Komunikasi sosial antara jama’ah tarekat naqsyabandiyah dengan masyarakat di desa Suka Datang kecamatan Curup Utara Rejang Lebong sudah terjalan cukup baik, hal ini dilihat dari sikap pengurus jama’ah tarekat naqsyabandiyah yang mengingatkan keterlibatan dan andil masyarakat sekitar khususnya masyarakat desa Suka Datang terhadap kegiatan-kegiatan jama’ah tarekat naqsyabandiyah,dalam acara zikir akbar dan haul wafatnya pembawa ajaran tarekat naqsyabandiyah ke kabupaten Rejang Lebong, masyarakat dilibatkan dalam kepanitian.Walau tidak seluruh masyarakat dilibatkan tetapi pengurus tarekat naqsyabandiyah telah menunjukan esistensi diri di tengah-tengah masyarakat desa Suka Datang kecamatan Curup Utara, pengurus Suluk membaur dalam kegiatan yang diadakan masyarakat seperti pada acara kematian, pernikahan serta shalat jumat berjamah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Fuady, ‘Spiritualitas Sosial Tarekat Naqsabandiyah: Kajian Terhadap Prinsip Khalwat Dar Anjuman’, Tsaqafah, 14.2 (2018), 223 <https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v14i2.2341>

Aw, Suranto, ‘Implementasi Teori Komunikasi Sosial Budaya Dalam Pembangunan Integrasi Bangsa’, Informasi, 45.1 (2015), 65 <https://doi.org/10.21831/informasi.v45i1.7771>

Denzin, K. Norman, and Yvonna S. Lincoln, Handbook of Qualitative Research. Penerjemah: Dariyatno, Badrus Samsul Dkk. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)

Meilani, Ema, and Basri, ‘Hubungan Sosial Dalam Suluk Thariqat Naksyabandiyah Di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kuanto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu’, Jurnal Ilmiah Sosiologi, 2013, 1–10

Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis: Analisis Data Kualitatif (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992)

Mudjiono, Yoyon, ‘Komunikasi Sosial’, Jurnal Ilmu Komunikasi, 2.1 (2012), 99–112 <https://doi.org/10.2307/3325105>

Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007)

Najtama, Fikria, ‘Religiusitas Dan Kehidupan Sosial Keagamaan’, Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 9.2 (2018), 421–50 <https://doi.org/10.32489/tasamuh.214>

Nurika, Binti Wafirotun, ‘Nilai-Nilai Sosial Pada Pengamal Tarekat Naqsyabandiyah Desa Tawang Rejo Wonodadi Blitar’, Spiritualita, 1.1 (2017), 19–29 <https://doi.org/10.30762/spr.v1i1.638>

Putra, Andi Eka, ‘Membangun Komunikasi Sosial Antaretnik: Perspektif Sosiologi Komunikasi’, Jurnal Al-AdYaN, 12.1 (2017), 1–15

Sobur, Alex, Psikologi Umum (Bandung: Pustaka Setia, 2016)

Thadi, Robeet, ‘Komunikasi Transendental: Shalat Sebagai Bentuk Komunikasi Transendent’, Jurnal Ilmiah Syi’ar, 17.2 (2017), 45–52 <https://doi.org/10.29300/syr.v17i2.894>

Vera, Nawiroh, and Doddy Wihardi, ‘“Jagongan†Sebagai Bentuk Komunikasi Sosial Pada Masyarakat Solo Dan Manfaatnya Bagi Pembangunan Daerah’, Jurnal Makna, 2.2 (2012), 58–64

Downloads

Published

2020-05-31

Issue

Section

Articles