Pemanfaatan Internet dan Agenda Setting Media Massa
DOI:
https://doi.org/10.29240/jdk.v5i1.1610Keywords:
Pemanfaatan Internet, Agenda Setting, Siswa MAAbstract
Siswa MA dan pesantren harus selalu mengupdate ilmu dan informasi serta mampu mengunakan dan menguasai teknologi informasi, salah satunya dengan pemanfaatan internet.Tulisan ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan internet sebagai referensi siswa MA?bagaimana hambatan dalam pemanfaatan internet oeleh siswa? serta bagaimana agenda setting media mempengaruhi persepsi siswa terhadap informasi yang bersumber dari media massa?Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan internet sebagai oleh siswa MA dipengaruhi beberapa faktor: 1) faktor eksternal, seperti ketersediaan media, 2) faktor internal, antara lain adalah motif kognitif dan afektif. Siswa masih belum memanfaatkan internet sebagai salah satu sumber referensi utama dalam belajar.Buku dan modul masih merupakan sumber referensi utama siswa MA.Pemanfaatan internet oeleh siswa MA masih didominasi sebagai hiburan. Hambatan siswa dalam pemanfaatan internet sebagai sumber referensi antara lain: akses internet yang terbatas, kurangnya pemahaham tentang fitur-fitur internet, pemanfaatan internet untuk komunikasi dan hiburan, disfungsi media massa antara lain pertama, kepatuhan sosial lari dari kesibukan serta memungkinan penciptakan kepanikan, penekanan berlebihan pada objek tertentu.Persepsi siswa terhadap informasi yang bersumber dari media massa, sebagian siswa dalam mencari referensi dari internet tidak terlalu mementingkan kredibilitas komunikator. Dalam mencari kebutuhan informasi sebagian besar siswa melihat judul yang bombastis dan sensasional.Siswa MA merupakan khalayak aktif yang memilih media berdasarkan kebutuhan mereka. Media ikut menentukan apa agenda penting atau informasi penting bagi siswa.
Downloads
References
Sumber Buku
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Remaja Geafindo Persada: 2015
DeVito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia: Kuliah Dasar Edisi Kelima, Jakarta, Professional Books: 1997
Effendy, Onong Uchjana. Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung, Remaja Rosdakarya: 2003
Griffin, Emmory. Communication theory: A first look. New York, McGrawHill: 1991
Hadari Hanawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta: 1990
Littlejohn, Stephen W., and Karen A. Foss. Encyclopedia of communication theory. Vol. 1. Sage: 2009.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya:2007
Nurudin.Komunikasi Massa, Cespur, Yogyakarta: 2004
Severin, Werner J dan James W. Tankard, Jr. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, Jakarta, Kencana: 2008
Sugiono.Memahami Penelitian Kualitatif: Dilengkapi Contoh Proposal dan Laporan Peneltian, Bandung, Alfabeta: 2008
Tubbs, Stewart L dan Sylvia Moss. Human Communication: Konteks-Konteks Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya: 2001
Jurnal
Adinda Tessa Naumi dan Bakti Komalasari. (2018).Analisis Penggunaan InternetSebagai Referensi Mahasiswa STAIN Curup (Studi Manfaat dan Media Massa).JDK : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3 (1), 59-78
doi: http://dx.doi.org/10.29240/jdk.v3i1
PUTRA, Robby Aditya. Manajemen Konflik dalam Film My Name Is Khan Perspektif Konsep Dakwah. Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 159-172, dec.
https://doi.org/10.32332/ath_thariq.v1i02.1013.
Doni Winarso dan Syahril, dkk. (2017). Pemanfaatan Internet Sehat Menuju Kehidupan Berkemajuan. Jurnal Untuk Mu NegeRI, 1(1), 19-23
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).