Multicultural-Based Islamic Education As The Foundation To Reduce Attitudes Of Religious Radicalism

Authors

  • Agus Riyan Oktori Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29240/ajis.v2i1.167

Abstract

The widespread of violence cases in the name of religion are so frequent in Indonesia which need to get attention, especially by Islamic educational institutions. Islamic teachings that have always upheld the diversity, human values, love of peace, and amatory began to fade away by an exclusive religious understanding by a group which is called radicals. Various conflicts that occur should immediately find a solution to not expand and sustainable. Multicultural-based Islamic education is one of the alternative ways that can be the foundation to reduce the attitude of radicalism. The content of multicultural values that can be internalized among others is the value of tolerance, the value of democracy, and the value of peace.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Amin, Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius, Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah, 2005.

Abou el-Fadhl, Khaled, Atas Nama Tuhan, Jakarta: Serambi, 2004.

Arif, Mahmud, Gerak Statis Praksis Pendidikan Islam Eksposisi Kritik Para Tokoh dan Refleksi Epistemologi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga 2005.

Arifin, Syamsul dan Ahmad Barizi, Paradigma Pendidikan Berbasis Pluralisme dan Demokrasi: Rekonstruksi dan Aktualisasi Tradisi Ikhtlaf Dalam Islam, Malang, UMM Press dan PSIF, 2001.

Arifin, Syamsul, Merambah Jalan Baru Dalam Beragama: Rekonstruksi Kearifan Perenial Agama Dalam Masyarakt Madani dan Pluralitas Bangsa, Yogyakarta: Ittaqa Press, 2001.

Baidhawy, Zakiyuddin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga, 2005.

Bawani, Imam, Segi-Segi Pendidikan Islam, Surabaya: Al-Ihlas, 1987.

Dawam Ainurrafiq, Emoh Sekolah, Yogyakarta: Inspeal Ahimsa, Karya Press, 2003.

Faisol, Gus Dur dan Pendidikan Islam: Upaya Mengembalikan Esensi Pendidikan di Era Global, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Fiadjoe, Albert, Alternative Dispute Resolution: Deeloving WordPerspective, London: Convendish Publishing Limited, 2004.

Irwan Masduqi, Deradikalisasi Pendidikan Islam Berbasis Khazanah Pesantren, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2013.

John, M. Echols & Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia, 2006.

Kimball, Charles, Kala Agama Jadi Bencana, Bandung: Mizan Publika, 2013.

Machali Imam, Feace Education dan Deradikalisasi Agama, FITK UIN SUKA Yogyakarta Juni 2013.

Masduqi, Irwan, Berislam Secara Toleran: Teologi Kerukunan Umat Beragama, Bandung: Mizan, 2012.

Mohammad Kosim,â€Pesantren dan Wacana Radikalismeâ€, KARSA, IX 1 April 2006.

Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum, Hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan, Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia, 2003.

Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum, Hingga redifinisi Islamisasi Pengetahuan, Bandung: Nuansa Cendekia, 2003.

Muhammad, Afif, Agama dan Konflik Sosial: Studi Pengalaman Indonesia, Bandung: Marja, 2013).

Muqowim, “ Mencari Pola Pendidikan Agama Dalam Perspektif Multikulturalâ€, MDC Jatim, Oktober 2004.

Nafi’, Dian, Menimba Kearifan Masyarakat, Yogyakarta: Amwin Institute-Pustaka Pesantren, 2004.

Naim, Ngainun, Teologi Kerukunan: Mencari Titik Temu Dalam Keberagaman, Yogyakarta: Teras, 2011.

Ngainun Naim dan Ahmad Sauqi, Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz media, 2011.

Nuhrison, M. Nuh, Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Faham/Gerakan Islam Radikal di Indonesia, HARMONISeptember 2009.

Octavia, Lanny dan Ibi Syatibi, Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren, Jakarta: Rene Book, 2014.

Pior Stompka, Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Ritzer, George, Teori Sosial Postmodern, Yogyakarta: Juxtapose Research and Publication Study Club dan Kreasi Wacana, 2005.

Schuon, Frithjof, Understanding Islam, terj., D.M Matheson, London: George Allen & Unwin, 1972.

Tilaar, H.A.R, Multikulturalisme: Tantangan-Tantangan Global Masa Depan Dalam Transformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: Grasindo, 2004.

Tilaar, H.A.R., Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Wahyun Muqoyyidin, Andik, Membangun Kesadaran Inklusif-Multikultural Untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam, FITK UIN SUKA 2013.

Yaqin, M. Ainul, Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Zamroni, Pendidikan Demokrasi Pada Mayarakat Multikultural, Yogyakarta: Surya Sarana Grafika, 2001.

Downloads

Published

2017-06-30

How to Cite

Oktori, A. R. (2017). Multicultural-Based Islamic Education As The Foundation To Reduce Attitudes Of Religious Radicalism. AJIS: Academic Journal of Islamic Studies, 2(1), 49–66. https://doi.org/10.29240/ajis.v2i1.167

Issue

Section

Articles

Citation Check